Our Two Hearts || Gyujin

Satu

5 tahun sudah Yujin melanjutkan pendidikannya di Australia dan 5 tahun sudah juga umur Gyuri sekarang. Walaupun sudah berusia 5 tahun, Gyuri belum disekolahkan oleh sang ayah karena tidak memiliki duit yang cukup untuk membayar biaya sekolah sang anak. Meskipun begitu, Gyuvin tidak hanya berleha-leha dirumah, ia tetap berusaha mencari nafkah untuk anak juga dirinya. Sampai sekarang, Gyuvin dan Gyuri masih tinggal dirumah orang tuanya, tapi Chaewon yakni sang ibu justru tidak keberatan karena menurutnya ia juga bisa membantu mengurus Gyuri jika Gyuvin sedang pergi bekerja

Malam hari

Saat ini, Gyuri juga Gyuvin sedang video call dengan Yujin dikamar

"Gyuri kangen mama ga??"

"Kangen, mama dimana? kapan pulangnya? mama lagi ngapain?" Ucap Gyuri dengan pertanyaan bertubi-tubi nya

"Haha, pertanyaan nya satu satu dong sayang mama bingung mau jawab yang mana dulu"

"Abisnya Gyuri kangen sama mama, mama kapan pulang??"

"Mungkin minggu depan? kuliah mama udah mau selesai kok"

"Janji ya ma, kita kan kangen" Bukan Gyuri yang mengucapkan itu melainkan Gyuvin

"Itu mah kamu yang kangen"

"Gyuri juga kangen kok sama mama, mama cepet pulang ya biar Gyuri bisa meluk mama"

"Tuh, anaknya sendiri yang bilang"

"Haha iya sayang, eh udah ya mama mau istirahat soalnya besok mama mau lanjut lagi"

"Okee, bye bye mamaaa"

Telepon dimatikan sepihak oleh keduanya, sekarang saatnya untuk Gyuvin dan Gyuri tidur karena besok Gyuvin akan pergi bekerja lagi

"Ayah" Panggil Gyuri

"Ya sayang?"

"Mama tuh kayak gimana sih sifatnya? Gyuri kan belum pernah tau tentang mama"

Gyuvin menghela nafasnya sambil tersenyum

"Mama kamu tuh baik banget, udah lah baik cantik terus pinter lagi. Ayah mah beda sama mama kamu, ayah tuh ga pinter, pokoknya mama kamu itu keren"

"Ooo, Gyuri seneng punya bunda kayak mama, Gyuri juga seneng kok sama ayah soalnya ayah itu baik! sering ngajakin Gyuri jalan jalan"

"Makasih sayang, yaudah ayo tidur, besok Gyuri sama nenek dan tante dulu ya" Ucap Gyuvin sambil mengelus surai halus sang anak

Mereka sama sama memejamkan mata mereka dan mulai memasuki alam mimpi

●○●○●○●○

Akhirnya sequel Two Red Lines udh dibuat. Buat yang belum baca Two Red Lines, dibaca dulu yaaa biar ga bingung sama alur cerita yang ini

Itu dulu ya gais, nanti lanjut lagi