'𝐒𝐄𝐄𝐍' 𝐁𝐘 𝐘𝐎𝐔
▪ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ▪ ᰔ
𝗗𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮, pemuda berambut merah muda itu entah bagaimana bisa melihat kehadiran nya padahal yang lain tak pernah sadar akan keberadaannya.
┇ "𝐇𝐲𝐨𝐦𝐚, 𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧...𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mulut terbuka perlahan saat M/n menguap pelan, dengan mata yang masih terasa mengantuk. Yah seperti biasanya hari-hari berjalan seperti biasa berangkat sekolah, belajar, istirahat, pulang, hanya itu saja keseharian nya yang harus dia ulang-ulang setiap harinya.
Berjalan menuju sekolah dengan berjalan kaki hari ini entah kenapa laki-laki h/c itu sedang tak mood untuk mengayuh sepedanya ke sekolah.
Semua berjalan seperti biasa, tak ada halangan tapi suara kecil menghentikan M/n berjalan.
"Hm?" M/n pun menengok kesamping nya dan melihat seekor kucing mengeong padanya.
"Meong, ngeong..." Kucing itu berwarna putih dan mempunyai mata hijau dengan bintik hitam di sekitar punggung nya, anak kucing itu hanya menatap nya.
"Oh! Ternyata kamu lagi pencuri ikan, kau ini... kalau muncul-muncul pasti maunya minta makan"
M/n ingat jelas kucing yang menatap nya, kucing itu pernah mencuri ikan yang akan dimasak untuk makan malam nya dan kakaknya.
"Haah, kau beruntung hari ini aku bawa lauk lebih di bekalku tunggu sebentar ya.."
"Ngeong..?"
M/n pun membuka tasnya dan mengambil kotak bekal makannya, lalu dia berjongkok dan memberikan satu lauknya pada kucing itu.
"Meong" Kucing itu mengeong pelan pada M/n lalu memakan lauk pemberian M/n dengan lahapnya.
"Kau sepertinya kelaparan sekali ya? Heran padahal bulu mu itu bagus dan tebal harus nya ada orang yang ingin memelihara mu..." Gumam M/n sambil dia mengelus kepala pelan kucing tersebut.
"Lain kali kalau kita ketemu lagi ku bawakan ikan kaleng deh..." Ucap M/n dengan senyum kecil yang terpampang di bibirnya.
Oh? Sepertinya M/n tidak sadar kalau dirinya sedang diperhatikan oleh seseorang dari belakang nya dan menatapnya dengan senyuman tipis. Orang itupun akhirnya membuka suara nya menyapa M/n yang berjongkok didepannya.
