'𝐒𝐄𝐄𝐍' 𝐁𝐘 𝐘𝐎𝐔
▪ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ▪ ᰔ
𝗗𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮, pemuda berambut merah muda itu entah bagaimana bisa melihat kehadiran nya padahal yang lain tak pernah sadar akan keberadaannya.
┇ "𝐇𝐲𝐨𝐦𝐚, 𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧...𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah seminggu dua pemuda berbeda warna surai itu berteman, yah walaupun dikelas keliatan nya tidak dekat tapi saat mereka hanya berduaan justru mendapatkan banyak topik untuk dibicarakan.
Dan baiknya lagi M/n terlihat mulai tidak merasa canggung lagi saat bicara dengan Chigiri maupun laki-laki berambut merah itu sendiri, mereka berdua juga sempat berbagi no dan akun media sosial masing-masing.
Ah, tapi sayang sekali...hari ini Chigiri sedang berbaring di kasur nya dengan selimut yang menutupi badannya yang terasa panas tinggi, tak salah lagi sudah pasti dia sedang demam. Entah demam karena apa dan datangnya malah tiba-tiba, pokoknya Chigiri tak bisa pergi ke sekolah hari ini.
"Ya ampun, Hyoma bagaimana kau bisa sampai sakit begini? Padahal kemarin baik-baik saja ibu perhatikan" Ucap bingung ibu Chigiri.
"Tidak tau...aku sekarang lebih mementingkan nilai soal latihan ku Bu, kalau saja aku tak sakit mungkin aku akan-"
"A- aachoo!" Ucapan Chigiri terpotong saat dia bersin.
Ibunya yang melihatnya cuma bisa menggeleng kepalanya.
"Sudahlah kalau soal itu bisa kau susul nanti, sekarang istirahat ya?"
"Okee..."
Ibunya pun segera pergi dari kamar putranya, meninggalkan nya untuk istirahat agar cepat pulih. Kamar itu pun menjadi sunyi hanya terdengar suara pendingin ruangan yang menyala sedangkan Chigiri hanya menatap atap kamarnya dengan ekspresi datar. Padahal dirumah ada ibunya yang sepertinya sedang sibuk di dapur melakukan sesuatu, walaupun kakak perempuannya yang kadang suka mengganggunya, Chigiri sering merasa bosan dirumah jika sudah sakit begini.
'Sakit itu tidak menyenangkan...' Batin nya, menyelimuti seluruh badannya kedalam selimut yang hangat.
Sungguh dirinya sekarang benar-benar ingin pergi sekolah, bukannya sakit dan harus berbaring di tempat tidur sepanjang hari! Apalagi jika dia tak bisa bertemu teman-temannya... apalagi 'dia'.
