14 • She's Back !

1K 143 27
                                    

Zee yg sebelumnya pingsan berada tepat di sebelah kuda besinya itu kini sudah kembali tersadar dan kini dirinya berada disebuah Bar yg begitu sepi hanya dirinya saja bersama dengan bartender yg sedang bekerja di Bar tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zee yg sebelumnya pingsan berada tepat di sebelah kuda besinya itu kini sudah kembali tersadar dan kini dirinya berada disebuah Bar yg begitu sepi hanya dirinya saja bersama dengan bartender yg sedang bekerja di Bar tersebut.

Ia termenung memikirkan hidupnya akan seperti apa setelah ia berhasil membalaskan dendam keluarganya dan juga sahabatnya ini. Pikiran Zee berkecamuk hebat bahkan kondisi dirinya jauh dari kata baik baik saja. Dengan Blazer hitam yg sempat ia gunakan tadi pagi saat pemakaman sahabatnya kini berlumuran darah yg sudah mulai mengering, bau Anyir darah tidak lagi begitu mendominasi seperti sebelumnya.

Satu tegukan Tequila yg sempat ia pesan itu meninggalkan sedikit sendawa kecil setelahnya. Zee mengusap wajahnya kasar, ia harus memikirkan kehidupan selanjutnya setelah misi balas dendam yg ia lakukan selesai. Tidak ada lagi orang terdekat yg ia sayangi disampingnya, setetes air mata jatuh dari kelopak mata gadis cantik berperawakan tomboy satu ini.

Bartender yg melihat Zee menangis pun berinisiatif menyediakan sekotak kecil berisi tissue yg ia letakkan dihadapan Zee tanpa sepatah kata pun. Setelahnya Bartender itu kembali melanjutkan pekerjaannya meracik minuman beralkohol untuk pelanggan yg baru saja tiba disini.

Zee sempat melihat jika Bartender itu menyediakan sekotak tissue untuknya, Zee berterima kasih dalam hati atas perhatian kecil yg diberikan oleh Bartender tersebut. Satu lembar tissue Zee tarik dari kotak lalu ia gunakan untuk mengusap air mata yg terus menetes, tidak ada isak tangis yg keluar dari mulut gadis satu ini.

Mungkin karena cobaan yg terlalu berat untuknya membuat Zee merasa lelah dengan semua keadaan yg ada saat ini. Ditinggalkan oleh kedua orang tua, disusul oleh saudarinya atau sang adik dan yg terakhir disusul oleh sahabat terdekatnya.

Zee kini seperti manusia yg setengah jiwanya hilang. Tidak menentu arah jalan pulang ia akan berada dimana setelah ini semua berakhir.

Tak disangka sangka saat Zee sedang termenung memikirkan kondisinya, pundaknya ditepuk oleh salah seorang yg tidak dikenal olehnya. Zee menoleh melirik seseorang yg menepuk pundaknya itu, ternyata tidak hanya 1 orang yg berada didekat dirinya melainkan 3 orang.

"Hai maniez? Boleh kenalan ga?" Goda salah seorang yg sempat menepuk pundaknya itu

"Iya, kamu cantik loh.. sayang kalo gaada yg nemenin, kita temenin yuk" Timpal salah seorang yg lainnya

Kita sebut saja Dery, Reno dan juga Baron. Ke 3 orang itu adalah preman yg kerap kali merusuh disebuah Bar dan sialnya kali ini Bar  tempat Zee mencari ketenangan lah yg menjadi sasaran ke 3 preman itu.

Zee tidak menggubris perkataan ke 2 preman itu terutama Dery dan juga Reno, sedangkan Baron yg melihat hal itu mengambil kesempatan untuk merangkul Zee.

Tangan Baron sudah mendarat tepat di pundak Zee, gadis satu ini yg sudah terusik ketenangannya pun merasa muak dan mulai terbakar emosinya.

KREK!

The Troopers. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang