"ah jadi gini, gw tadi udah cuci tangan, terus liat tangga ke atas dan gw penasaran, jadi gw naik deh buat liat liat".Jawab Jahwan.
"ooh.. gtu". "ko aga aneh ya, apa gw tanya aja ke Pharasya?"
"yaudah Line gw ke bawah dulu". Jahwan langsung turun meninggalkan Celine.
Celine pun ke kamarnya untuk mengambil jaket dan memberikannya pada Pharasya yang menunggunya dibawah.
"thanks yaa Line". Sambil mengenakan jaket yang Celine pinjamkan
"iyaa, kapan kapan ngeliwet lagi yaa, seru jugaa". Celine
"SHAP!". Jawab teman temannya bersamaan
"yaudah hati hati kalian". Celine melambaikan tangannya kepada teman temannya yang hendak pergi menuju ke kediamannya masing masing.
Kediaman Fadlan (Jahwan)
"ah sial, hamper aja gw ketauan". Jahwan pun membuka surat yang ia temukan dilantai 2 kediaman rumah Januya.
"ah ternyata gitu ya..". Jahwan langsung menyimpan surat itu dilaci miliknya.
Kamis pagi, SMA Negeri 1 Cianjur
"gw tanyain jangan ya ke Pharasya, tapi nanti dia nethink juga, soalnya kan dia suka sama Jahwan... aduh tanya siapa yaa.." Celine berjalan sambil melamun.
"OY CEU GARIS!!"
Celine sudah menyadari panggilan itu, pasti dari..
"lu jadi belajar di perpuskan? Senin udah PAS". Tanya Jikra
"apa aku tanya Jikra aja ya?"
"LINE! Elah malah bengong, jadi ngga??". Jikra meninggikan volume suaranya.
"jadi jadi, jadi ko. Hmm, btw tumben lu ga kesiangan?". Tanya Celine
"nggalah, soalnya ada hal yang mau gw tanyain sama lu". Jikra menatap Celine dengan serius.
"aneh banget, Jikra kayanya serius banget, apa gw ada salah ya".
"sampe nanti ketemu di perpus line", Jikra berjalan meninggalkan Celine dan berjalan menuju arah kantin. Celine pun melanjutkan Langkah kakinya untuk menuju kelas.
Kediaman Domian Januya
"Mas, kita harus segera pindah ke Jakarta tanpa sepengetahuan Celine". Ujar Sheilla
"itu ga mungkin, kalau kita pergi Herin pasti mau ikut, kalau Herin sampai pindah sekolah Celine juga bakal tau kalau kita pindah ke Jakarta". Jawab Domian
"tapi mas, kita harus melakukan pencairan keuntungan Whol Garment dan menekan PT. PAR agar memberikan hak kita! Kan perjanjiannya juga begitu". Sheilla
"aku tau, tapi itu ga mudah, kita harus tunggu kasus kematian Kahfi dan Jeseline mereda, baru kita bisa aman berada di Jakarta, kalo kita pindah sekarang hanya demi uang itu, kita bakal terus ditanya sama para wartawan". Jelas Domian
"kalau kita membiarkan ini terus, cepat atau lambat Celine bakal tau". Sheilla
"tenang sayang, surat itu ada pada ibu, tidak mungkin Celine akan memintanya, dan juga, biarkan Celine menuduh kita sebagai dalang dari kematian orangtuanya, karna dengan begitu, kita dapat menguasai PT. Whol Garment seutuhnya." . Domian
"gimana kalo Celine jeblosin kita ke penjara?"
"aku tau Celine anak seperti apa, dia ga akan berani jeblosin pamannya sendiri ke penjara tanpa bukti". Domian
Kelas X IPS 3
"jadi lo nemu surat itu? Mening keep dulu, nanti setelah PAS kita ke Jakarta". Jawab Jingga dalam telefon dan mengakhiri pembicaraannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is it?
Mystery / ThrillerCeline, seorang gadis berusia 17 tahun ingin mencari tahu siapakah dalang dibalik kecelakaan kedua orangtuanya dan mencari keadilan untuk keluarganya. Akankah Celine berhasil menemukan dalang dibalik kecelakaan kedua orangtuanya? Bagaimanakah cara C...
