SEKOLAH// honkai star rail

7.

" DAN HENG! LIAT APA YANG KUTEMUKAN!" dan heng yang dipanggil oleh seorang wanita pun alhasil menoleh, " nyonya jingliu baru saja membuka penutup matanya!, liat saja! matanya cantik!" ucap march sembari menunjukkan sebuah foto dimana jingliu membuka penutup matanya.

" oh... kukira selama ini nyonya jingliu itu buta" ucap dan heng dengan polos, march yang mendengar itupun menjewer telinga dan heng dengan sekuat mungkin, " aw aw, iya iya maaf diatas teratai" march yang tadinya kesal malah nambah kesal.

stella yang melihat kelakuan lucu pacar nya pun hanya terkekeh kecil, " ba!" stella dikejutkan oleh kedatangan bailu " ish, ada apa ny bailu?" bailu yang mendengarnya menggeleng " gak papa" jawab bailu lalu beranjak pergi " ada ada saja "

disisi lain...

" aw! itu sakit! hentikan! JANGAN MENGAMBIL BUKU ITU!" teriak seorang wanita bersurai biru estetik yang bernama robin, " wohh ini buku apa? buku kamu dengan abang boti lu itu kah? pft- punya abang kok boti" kini robin merasa kan sesuatu yang merasukinya, dirinya tidak suka jika abangnya itu tuh diejek ( jadi sunday itu posesif begitu pula dengan robin dia juga posesif jika ada yang mengejek atau membercandakan diantara mereka di cerita gw y)

" jangan bawa bawa... nama keluarga ku..."

"JINGIN BIWI BIWI NIMI KILIIRGI KI, wkwkwkw omongan apa itu?"

"  cukup... cukup... sebelum..."

" sebelum apa? dasar abangnya boti"

tanpa para pembully itu sadari, ada seorang pria yang berada di belakang mereka, pria itu dengan cepat langsung menendang salah satu kepala wanita itu, dan keluarlah sebuah darah dari mulut wanita itu, ketika temannya ingin kabur, pria itu dengan sigap menghalanginya dan mencekek leher milik wanita yang bernama inu itu ( inu kan artinya anjing ya, kan emang anjing) dan melemparnya kearah tembok dengan kuat.

" yaampun sayang ku sunday... kuat sekali yah" ucap seorang pria bersurai coklat dari belakang, " HUAWWWWWW KAK SUNDAY!" teriak robin sembari memeluk abangnya itu, sunday yang melihat kelakuan robin pun membalas pelukannya dan tertawa kecil, " yah... jadi nyamuk dasar siscon"

" APA LU BILANG GAL?" 

gallagher mendapatkan tatapan sinis dari adik iparnya ( soon) dan gallagher langsung memalingkan wajahnya, " gak kok, udah, rob, kamu dicariin ayang lu toh, si firefly!!"

" lah tumben nyariin" lalu robin pun melepaskan pelukannya dan berlari mencari ayang bebeb nya itu, " yah... dah dibantuin... malah bucin"

" ini dua anjing ini mau diapain?" tanya gallagher kepada kekasihnya itu, sunday pun melihat kearah kedua wanita yang babak belur dan pingsan itu,

 " biarkan saja, mereka sudah membully banyak orang, nanti kalo mereka mati pihak sekolah bukannya bersedih palingan nanti malah bukan melayat malahan ngajak yaang lain buat makan nasi kotak" jawab sunday dengan enteng, " ihh lucu bgt" ucap gallagher sembari mencubit pipi milik sunday, " ih yang... sakit"

" yo... sunday , gallagher! bucin bae!" panggil caelus sembari berjalan kearah mereka, " mang napa?" caelus pun hanya menggeleng, lalu tatapan caelus pun tertuju kepada 2 wanita yang babak belur itu, " eh, ini si anjing udah duluan ke alam bawah ya?" tanyaa caelus, dan gallagher dan sunday pun mengangguk " keknya"

disisi aventio ( yang ngeship ratiorine tenang aja, ini shipnya bisa kutuker posisinya jadi nanti gak sepenuhnya aventio)

" huwaaa ratio!! kenapa sih kamu lambat banget!!???" tanya seorang pria bertubuh kecil bersurai blonde yang bernama aventurine, " astaga aven.... kaki ku masih sakit ta, emang kaki mu udah gak sakit?" aventurine yang mendengarnya pun tersenyum jahat, dan aven berjalan kearah ratio dan mengkabedon ratio

" disisi robin x firefly

" ROBIN!!!" teriak firefly sembari memeluk robin, robin yang dipeluk pun terkekeh kecil dengan pacarnya itu, " iya kenapa?." ucap robin sembari membalas pelukkannya itu, " ano... kamu gk papa kan?" robin yang melihatnya mengangguk , dan mencubit pipi milik firefly,  " lucu bet sih"

dan ya.. mereka bermesra mesra tanpa memperdulikan situasi ( kehabisan ide)

end