" guys tahun baru ini mau bakar bakar aoa?" Caelus memegang pundak stelle (stelle apa stella coeg lupa w) lalu menyenderkan kepalanya
Stelle tersenyum tajam, netranya menatap kearah sekolah yang berada disampingnya, yap itu adalah sekolah mereka, sekolah yang besar... Memiliki 3 lantai..., memiliki 3 gedung... Memiliki dua lapangan yang lumayan besar.. memiliki taman yang luas... Pokokny sekolah sultan dehhh (tapi guru ny killer awowwkwkwk)
March yang segera mengetahuiny langsung menatap kaget ke arah stelle/stella(lupa w) " heyy!! Jangan bakar sekolah kita bodoh!" Tangannya menonjok wajah cantik milik stelle hingga... Sedikit bonyok
"Aduh! Duh! Maaf yang! Maaf! Ampun!!!" Ucap stelle sembari memegang pipi gembulnya yang ditonjok oleh march
"Gitu doang lemah, payahh" ejek caelus, sembari mendorong pundak stelle dengann kuat disisi stelle, dia hanya bisa menggeram pasrah 'punya kembaran kek tai amat'
"Jadinya.. kita mau bakar bakar apa?" Tanya dan heng, march menatap kearah ponselnya, lalu... "BAGAIMANA KALO KITA BAKAR BAKAR SOSIS... SATE... ATAU GA-"
"itu udah biasa march" ucap dan heng menyipitkan matanya lalu menatap kearah march, "aw... Sayang sekali..."
"Bagaimana kalo kita.. bikin... Er... Apasih namany.. acara-acara gitu?"
"Bodoh! Kita mana punya banyak duit!" Stelle lamgsung memukul kepala caelus dengan kenceng, "bangsat!"
20 menit kemudian,hening, mereka masih memikirkan acara apa yang cocok untuk tahun baru
Tiba tiba .. "dor! Bengong mulu kalian!" "Juancokk" wasuu"
Yap, kekasaran memecahkan keheningan mereka, awkwkwkwk, "mikirin apa kalian?? Bengong mulu tuh kek ngeliat setan xixixixi" ketawa himeko sembari menutup mulutnya dengan sopan (ngerti gak sih, kek cewek feminim gitu anw, mommy?)
"Ihh ibu! Ganggua aja!" Stelle menatap tajam kearah himeko, "uang jajanmu, ibu kurangin adi 500 ribu ya" "GAKAKAKAKAAKAKKKK JANGANNN SHDJSHSJSGSHSH"
"Terlambat, sudah ibu potong"
"NOO!!!! TwT" disitu, stelle langsung memohon mohon kepada ibunya untuk tidak memotong uang jajannya, sampai sampai"KONSONAN LANGIT YANG AKAN MENJADIKAN TAKDIR KITA UNTUK SLALU BERSAMA BAGAIKAN AIR DAN TANAH, AKU RELA TERJUN DARI HELIKOPTER HANYA UNTUK DUIT SAYANGG"(w nulis apaan tai)
"elu ngomong apaan bego?!, minta digetuk si anying""Makkk, caelus ngomong kasar" ucap stelle mengumpet di belakang himeko, "caleus..." 'aduh..' "uang jajan mu ibu potong jadi 999 ribu ya"
"HA??? CUMAN DIPOTONG SERIBU DOANG?? MANA PATEN??!!" "bacot lu anak pungut" ucap himeko sembari mengelipatkan tangannya didadanya
'kasar amat jadi emak' batin stelle sembari menatap sinis kearah himeko, disitu himeko hanya bisa menghela nafas pasrah, "canda stell..., gak ibu potong toh"
"Mang eak?" Ejek stelle sembari tertawa dikir "ibu potong aja deh" "juanco-", ucapan stelle terpotong ketika netranya menangkap sosok kafka yang sedari tadi menatap kearah mereka "juanco apa?" Ucapnya dengan nada santai
"A anu... Itu ..., oh! Bakso cuanki- Bakso cuanki!!!, ibu mau bakso cuanki gak???" Ucap stelle dengan keringat dingin di dahinya "bakso cuanki? Ya mau dong" kafka mendekat ke arah himeko lalu merangkul pinggulnya himeko ke dekatnya "kamu mau bakso cuanki juga gak say?" Tanya nya, wajahnya mendekati wajah cantik milii himeko
"Mau dong... Level 20 ya..."
"Kamu... Ga bakal kepedesan kan?? Aku aja kuatnya level 1 loh yang ...""STOP MESRA MESRA DIDEPAN KITA MAA" teriak caelus dengan wajah memerah dan muka nya yang ditutupi oleh kedua tangannya

KAMU SEDANG MEMBACA
SEKOLAH// honkai star rail
Non-Fictionwarning!: bxb/gxg/bxg pair ship: bxb: caeheng jingren sampard aventio ratiorine galladay argenhill gxg: kafhime stelle x march bronya x selee serval x natasha tingyun x sushang firefly x robin bxg: arlan x asta sibuk. slow updet