Prolog

111 11 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Hi semuanya (●’◡’●)ノ

Kembali lagi dengan @TetsuMori27 yang buat cerita gak pernah sampe tamat🗿

Ini cerita baru aku dengan tema yang sedikit berbeda dari biasanya tapi tetap yang namanya genre romance itu tetap ada.

Oh ya, cerita ku yang sebelum-sebelumnya itu gak papa gak tamat kan ya, nanti kalo ada ide aku lanjutin deh. Aku pen coba fokus sama cerita ini aja dulu sampe tamat.

Oke, kita mulai ceritanya.....

𝘿𝙧𝙩𝙙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘿𝙧𝙩𝙙..... 𝘿𝙧𝙩𝙙..... 𝘿𝙧𝙩𝙙.....

"Halo, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam, lu dimana? Gue tunggu di parkiran."

"Gue baru selesai kelas. Kenapa?"

"Ummi nyuruh kita balik ke Bandung."

"Lah emang ada apa?"

"Gak tau, lu kesini aja deh cepat, ntar keburu malam kita nyampe sananya. Barang lu udah gue beresin tadi."

"Yaudah, gue keparkiran sekarang. Assalamu'alaikum."

Setelah sambungan telepon terputus, pemuda itu langsung pergi keparkiran dimana sang sahabat sudah menunggunya.

Raden Tooru Al-fatih yang akrab disapa Raden oleh teman-teman dan keluarganya. Raden baru saja menyelesaikan jam mata kuliahnya sore ini. Dan baru saja sahabatnya meneleponnya untuk cepat datang keparkiran ntah untuk apa. Tapi tadi sahabatnya bilang kalau Ummi menyuruh mereka balik ke Bandung, tempat kelahiran mereka bedua.

Ummi yang dimaksud adalah orang tua sahabatnya, Tetsuro Albyan Al-Ayyubi yang akrab di sapa dengan Albyan. Tetapi Ummi Albyan juga merupakan ibu susu Raden.

Karena ibu Raden meninggal dunia selepas melahirkan Raden, jadilah Ummi Albyan yang mengasuh dan menjadi ibu susunya. Itu juga karena Ummi Albyan yang ingin merawat anak dari sahabatnya.

━ೄྀ━

"Ummi gak ada bilang kenapa sama lu Yan?" Tanya Raden setelah masuk ke dalam mobil.

𝑻𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑫𝒖𝒂 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang