Bagian 1 : Transmigrasi?

48 6 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Seorang pemuda yang terbaring di sebuah kamar rumah sakit perlahan mulai membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pemuda yang terbaring di sebuah kamar rumah sakit perlahan mulai membuka matanya. Ia mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.

"Eugh..." Leguhnya lalu memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Akhirnya lu bangun juga bang." Ucap seorang gadis yang berada di sebelah brangkar pasien. "Gue panggil dokter dulu." Gadis itu pergi keluar begitu saja tanpa mendengar ucapan pemuda yang dia panggil abang.

Tap...

Tap...

Tap...

Suara langkah kaki yang beralaskan pantofel lagi-lagi membuat pria yang berada di atas brangkar kembali mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara.

Seorang pemuda yang berumur kisaran 22 atau 23 itu berjalan mendekati brangkar. "Kau sudah bangun? Bagus lah." Ucap pemuda itu dengan datar.

"Em..... Om siapa?" Tanya pemuda yang terbaring di brangkar. Dia adalah Tetsuro Albyan Al-Ayyubi sering di panggil Albyan atau Alby.

"Hah?" Pemuda itu mengerutkan keningnya mendengar ucapan Albyan. "Siapa yang kau panggil om?" Tanya nya masih dengan wajah datar. Sedangkan Albyan menatap takut kalau salah manggil orang.

Cklek

Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan mereka berdua. Seorang pria dengan jas putih masuk bersama dengan seorang suster yang merupakan asistennya. Sedangkan Albyan mengehela nafas lega saat ada orang yang masuk dan mengalihkan pandangan pemuda yang sedaritadi menatapnya datar.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya sang dokter berbasa-basi.

"Baik dok."

"Apa kamu mengingat nama mu?" Tanya sang dokter. Karena Albyan mengalami kecelakaan yang membuat kepalanya terbentur.

Albyan pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban untuk sang dokter. "Nama saya Tetsuro Albyan Al-Ayyubi." Dokter yang mendengarnya pun shock.

"Umurmu sekarang berapa?" Tanya sang dokter lagi.

"Ya dua dua dong dok, udah mau lulus S1 saya ini di jurusan kedokteran." Jawaban Albyan membuat sang dokter menghela nafas.

"Nama orang tua mu?"

"Lho kok dokter nanya nama orang tua saya, kan udah pasti Abi sama Ummi saya juga datang tadi kesini."

"Jawab saja."

"Ok ok, nama Abi saya adalah Abdullah Hamizan Al-Ayyubi dan ibu saya bernama Halimah Azahra." Jawaban Albyan Lagi-lagi membuat sang dokter menghela nafas. "Lagian dokter kenapa sih nanya gitu, emangnya saya kenapa. Bukannya pertanyaan dokter itu ada di data pasien dokter?"

𝑻𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑫𝒖𝒂 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang