mingyu tidak jadi melompat ketika ia bertemu dengan seorang makhluk yang mengaku berasal dari planet seon.
bl + scifi + slice of life
seventeen meanie fanfiction
copyright!
the author does not allow any form of plagiarism, remake, translate and etc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wonwoo menatap lekat bangunan dihadapannya. Tulisan 'Supermarket' terpampang besar di depan pintu masuknya dengan warna merah dan kuning yang sangat menarik perhatian. Ia tidak tau ada tempat seperti ini dibumi.
"Ya! Ayo cepat"
Perhatian Wonwoo terbuyar ketika ia mendengar suara Mingyu memanggil. Manusia itu sepertinya aneh, ia tidak memiliki perasaan lain selain amarah. Wonwoo sudah mengerti perasaan dan emosi manusia sebelum ke bumi tetapi Mingyu tidak menunjukkan semua perasaan lain selain amarah.
Masuk ke dalam Supermarket kedua bola mata Wonwoo otomatis berbinar dan berubah menjadi warna biru terang seperti langit pada musim panas yang dipenuhi awan.
Mingyu yang sudah tau harus kemana dan beli apa pun menarik lengan Wonwoo agar alien tersebut tidak berhenti atau menarik perhatian orang lain.
"Migoo tempat apa ini? Supermarket? Apa itu? Kenapa banyak sekali barang barang disini? Untuk apa kita kesini?"
Mingyu berdengus mendengar ocehan dan pertanyaan Wonwoo. Ia berhenti pada rak bagian mie instan dan mengambil dua cup mie yang biasa ia beli. Tanpa sepatah kata lagi Mingyu memimpin jalannya dan Wonwoo menuju kasir. Ia tidak menarik atau melirik ke arah alien tersebut karena mendengar langkah kakinya di belakang Mingyu mengikuti.
"Selamat sore" Sapa kasir Supermarket.
Mingyu hanya mengangguk. Ia meletakkan dua cup mie yang dibawanya dan menengok ke arah Wonwoo. "Ya!" Betapa terkejutnya Mingyu saat ia melihat Wonwoo ikut membawa beberapa cup mie yang berbeda beda.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Mingyu.
"Wonwoo mengikuti apa yang Migoo lakukan" Jawab Wonwoo santai.
Mingyu mengusap wajahnya. Kasir yang merupakan seorang wanita itu diam diam tersenyum merasa interaksi antara Mingyu dan Wonwoo lucu.
"Kau mau beli ini semua?" Wonwoo mengangguk. "Untuk apa?"
"Belajar"
"Aku yang bayar!"
Wonwoo memiringkan kepalanya dan menatap Mingyu penuh tanya. "Kenapa harus bayar? Di Seon kita mendapatkan semuanya gratis"
"Mungkin itulah alasan negara mu perlu pertolongan. Sudah cepat. Tolong scan semua ini" Mingyu mengucapkan kata negara dengan penuh penekanan.
Sang kasir langsung mengangguk dan dengan sigap men-scan seluruh belanjaan Mingyu. Wonwoo yang kagum dengan apa yang dilakukan kasir tersebut tidak bisa berkutik. Di planetnya tidak ada yang seperti ini.
Saat Mingyu hendak mengeluarkan uang untuk membayar. Tiba tiba saja ada yang mendorongnya dari belakang membuat Mingyu hampir tersungkur.
"Ops! Maaf kawan, apa yang sedang kau lakukan? Belanja bulanan? Banyak sekali, kau tidak mau menjajani temanmu huh?" Mingyu menarik hoodienya lebih kedepan saat mendengar suara teman sekelasnya- Yugyeom.
"Hei kau dengar tidak? Aku dan yang lain sedang bermain di warung internet sebelah belikan kami mie juga dong"
Wonwoo menatap Yugyeom dan Mingyu bergantian.
Tanpa sepatah kata apapun Mingyu menyerahkan sebagian mie yang ia beli kepada Yugyeom dan membawa dua cup mie lainnya untuk dirinya sendiri.
Mendapatkan mie dari Mingyu membuat Yugyeom tersenyum dan mengacungkan jempolnya. "Nah begini. Aku duluan ya" Ucapnya lalu pergi.
"Migoo" Wonwoo memanggil Mingyu dengan pelan.
"Ayo pulang" Ucap Mingyu tanpa menoleh ke arah Wonwoo.