〈 xi 〉

123 22 1
                                    

Mingyu membawa Wonwoo berkeliling sekitar rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu membawa Wonwoo berkeliling sekitar rumahnya. Mereka menemui beberapa tetangga yang Mingyu kenali dan kebanyakan bertanya siapa itu Wonwoo. Mingyu memperkenalkannya sebagai sepupu.

Tetangganya juga bertanya kenapa Mingyu tidak bersekolah. Laki laki itu menjawab bahwa hari ini ia meminta izin ada Wonwoo datang dari desa, padahal ia tidak izin sama sekali dan mendapatkan alfa pada absensi kelas hari ini.

Biarkan saja lah. Toh, sehabis Wonwoo kembali ke planetnya Mingyu berniat untuk melanjutkan keinginannya untuk bunuh diri.

Meow~

Wonwoo berhenti berjalan begitu ia mendengar suara kucing. Matanya bergerak mencari keberadaan hewan lucu tersebut dan terpaku saat melihat ada beberapa kucing di depan sebuah toko buku yang tengah makan dari piring yang sengaja ditaruh untuk kucing liar.

Kedua kaki Wonwoo berjalan menghampiri kucing kucing tersebut tanpa Mingyu mengetahui. Ia berjongkok dan menatap kucing liar ini penuh rasa ingin tau.

"Nah ini restoran kecil tempatku membeli makanan. Terkadang jika awal bulan dimana ibu dan ayahku mengirim uang, aku akan makan disini sekali-" Mingyu menengok dan terkejut saat tidak melihat Wonwoo. "Ya!" Ia berbalik dan berjalan cepat mencari alien hilang tersebut.

"Kemana perginya dia?"

Meow~

"Iya, salam kenal juga"

Meow~

"Benarkah? Boleh aku mencobanya?"

Meow~

"Ah, yasudah maaf"

Mingyu mengerutkan kening saat ia menemukan Wonwoo, duduk di depan sebuah toko buku, di aspal, dengan beberapa ekor kucing mengeong kepadanya.

Dari yang Mingyu dengar Wonwoo seperti orang gila. Ia berbicara sendiri.

Meow~

"Kalian ingin mempunyai rumah? Kalau begitu ikutlah denganku. Aku tinggal bersama Migoo-"

"Hey! Hey! Hey!" Buru buru Mingyu menghampiri Wonwoo sebelum alien tersebut berbicara lebih lanjut. "Apa yang kau lakukan? Berbicara sendiri apakah kau sudah gila? Atau jangan jangan aku yang gila"

"Migoo. Aku mempelajari bahasa kucing. Mereka ingin memiliki rumah seperti manusia. Kita harus menolong mereka"

"Untuk apa? Kau gila, ayo cepat kita kembali saja"

"Migoo kita harus membantu mereka. Kau manusia yang suka membantu. Kau membantu aku mempelajari bumi dan sekarang bantulah kucing kucing ini"

"Aku bukan penakaran hewan"

Mingyu berbalik badan dan berniat untuk meninggalkan Wonwoo. Tetapi baru saja satu kakinya melangkah, tiba tiba Mingyu merasakan hal aneh pada tubuhnya.

Saat melihat ke bawah.

"Ya! Astaga aku terbang?! Tolong!! Siapapun tolooong!"

Wonwoo berjalan menghampiri Mingyu dengan jari telunjuk yang menunjuk ke arah Mingyu. Kedua matanya berubah menjadi berwarna putih.

"Migoo ayo bantu mereka. Kami Seon selalu saling membantu. Jadi manusia bantulah sesama makhluk hidup"

Mingyu terkejut dan takut setengah mati dengan keadaan ini. Ia tidak punya pilihan lain selain mengangguk. "Baiklah! Baiklah aku akan membantu!"

Wonwoo pun menjatuhkan tangannya, matanya kembali seperti semula dan ia tersenyum. "Terima kasih Migoo"

Mingyu terjatuh. Ia terdiam saat melihat senyuman di wajah alien tersebut. Alien, bisa tersenyum? Pikirnya bertanya tanya dan melupakan kejadian barusan serta bokongnya yang pasti akan sakit karena berciuman dengan aspal.

Tbc

Meanie's live on wv is something else. Feels like a couple vlog lol.

©yuuto daichi
I don't understand but i luv u

I Don't Understand, But I Love You ✗ MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang