Jatuh cinta seperti di cerita fiksi itu seperti apa?
Seperti dia mempersilahkan masuk tetapi hanya untuk bermain di halamannya saja?
Atau seperti gue mengetuk pintu tertutup yang telah patah kuncinya?
•••
Imma keep fighting for us
I'm gonna stay...
Katanya usia 25 - 30 tahun adalah fase tergila dalam hidup.
Ada yang menikah muda tapi bercerai lebih cepat, ada yang gak kunjung menikah padahal karir juga disitu-situ saja, ada yang baginya cukup tapi selalu kekurangan di mata keluarganya, ada yang menghabiskan bertahun-tahun untuk pilihan yang salah, ada yang mengais sisa-sisa tenaga untuk hidup di keesokan harinya, ada juga yang sibuk nyari tenang di tengah kompetisi imajiner buatan standar manusia.
Emang gila.
Di tengah itu semua, apalagi yang perlu dicari selain tempat pulang untuk menenangkan lelah yang kian membabi buta?
Gue tahu sampai mati pun manusia tetap akan mencari tenang. Tapi gue yakin untuk di dunia, Tuhan juga mengirimkan kita sepaket ketenangan salah satunya dalam bentuk manusia.
Setelah melewati huru-hara pendewasaan, gue baru sadar gue butuh seseorang buat pulang di usia 28.
Tapi baru juga keinginan berkomitmen itu bangkit, hal pertama yang gue baca di sosial media adalah kisah cinta menyedihkan orang lain untuk kesekian kalinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
MEET THE CAST
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Juansena Armanik -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Hanindia Runika -
~~~
Hai~ hai~ Selamat datang di cerita hidupnya Juan~~
Wow. Its been a looooooong time sejak terakhir nulis disini. Kuanggap ini bentuk latihan setelah writers block kronis yang kuderita.
Btw cerita ini harusnya akan ringan. Mungkin juga malah banyak kurangnya. Sebetulnya ini AU untuk di twitter tapi mari kita belajar lagi meromantisasi kisah cinta membosankan orang dewasa dengan kata-kata.