PROLOG

628 25 6
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITA PUTRA TERLUPAKAN!

SEBELUM BACA JANGAN LUPA ABSEN DULU. TAU CERITA INI DARI MANA?

Jangan lupa foolow dan tinggalkan jejak seperti Vote, coment.

Happy Reading....

 ****

Dirga dan Marisa mengunjungi ibunya yang berada di pinggiran kota dan dua orang anak sekitaran umur 4 tahun dan 2 tahun.

"Apa maksud kalian?" tanya Karin ibu dari Dirga yang terkejut.

"Ibu kami mohon rawat lah Atlan karena kami ingin focus untuk penyembuhan Agra," mohon Dirga yang bersujud di kaki ibunya. Sedangkan Karin tak bergeming, bagaimana bisa ia yang sudah tua harus merawat anak kecil, ia takut saat usia anak itu belum cukup dewasa ia malah meninggal dunia.

"Ibu kami mohon, kami tidak munkin membawa Atlan kesana kemari untuk ikut pengobatan Agra. Kasian Atlan bu, kami tak ingin Atlan sakit," jelas Marisa yang mengendong Atlan kecil.

Karin pun berpikir sejenak, "Baiklah, aku akan merawat Atlan hingga Agra sembuh," kata Karin dengan nada tegas.

Mereka pun memberikan Atlan ke pada Karin dan berpamitan untuk berangkat ke singapure.

"Atlan sayang, mama, papa sama abang jalan dulu ya. Jangan nakal sama nenek ya sayang," ujar Marisa lembut yang menahan tangisnya.

"Papa, mama." Hanya kata itu yang dapat keluar dari mulut Atlan kecil.

Mereka bertiga pun masuk ke dalan mobil untuk berangkat ke Singapure. Di dalam mobil Agra terus saja mempertanyakan Atlan, "Mama kenapa Atlan tidak ikut?" tanyanya.

"Kamu yang sabar ya sayang, suatu hari nanti Atlan bakal ikut kita kemana pun kita pergi. Sekarang Agra tidur ya." Jawab Marisa yang menenangkan anak sulungnya itu.

****

Segitu dulu yaa, masih prolog soalnya...

Besok kita lanjut isi ceritanya, okee..

Jangan lupa Vote dan coment ya.......

Putra Terlupakan  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang