5

46 9 2
                                    




















matahari senja mulai tenggelam, digantikan dengan indahnya bulan yg bersinar terang menggantikan sinar sang surya.

angin malam berhembus menerpa, dinginnya membuat orang2 enggan meninggalkan tempat nyaman mereka yg disebut rumah.

luna yg baru saja menerbitkan bulan terdiam sejenak.

menatap keindahan hutan dan pedesaan dizaman heian didunia jujutsu kaisen ini.

sayap nya terus mengepak, dengan suara lembut agar orang2 tidak menyadari keberadaannya.

ia terbang lebih tinggi, menghampiri awan dan perlahan lahan mencoba untuk berpijak.

hingga ia terkejut, ternyata ia bisa berdiri dengan leluasa diawan yg ia pijaki sekarang.

ia baru tau sungguh.

ia hanya iseng, memperagakan apa yg didunia my little pony lakukan.

dan ternyata berhasil.

apalagi awan yg ia pijaki sekarang sangatlah empuk dan nyaman seperti kasur busa.

ia jadi ingin berlatih menggunakan kekuatan princess luna di serial kartun kuda pony.

dan apakah dia juga bisa memasuki mimpi2 orang?? dan menembakkan sihir juga??

sangat patut dicoba.


ia menatap sang rembulan.
melihat keindahan yg ia ciptakan.


kembalilah, kuberi waktu 30 hari


"suara apa itu??"seru luna kaget saat sebuah suara muncul entah dari mana.

ia menatap sekeliling.

putih dan kosong, tidak ada apa apa disana,hanya dirinya ditengah gumpalan awan putih yg menawan.

ia menatap bulan kembali.

apa suara itu berasal dari nya??







































"kau lagi??"seru luna dengan wajah aneh saat menatap touya yg tiba2 datang disungai yg biasa ia datangi.

padahal luna juga berniat untuk berlatih disini.

touya hanya tertawa kecil.

melompat agar berada disebrang sungai yg sama dengan luna.

ia bersiul sembari memalingkan muka.

"lagian, aku bosan dirumah," ucapnya dihadiahi tatapan datar oleh luna.

heyy!! kalau bosan setidaknya jangan datangi luna oke.

"terserahmu,"gumamnya lalu meletakkan ember.

ia berjalan kearah sungai.

mengarahkan tangannya lalu mulai fokus agar sebuah ikan bisa terangkat  tanpa harus membuat tangannya basah.

"kau sedang apa??"tanya touya mendekat dan memperhatikan wajah luna yg tengah fokus.

luna hanya acuh, terus fokus hingga sebuah bola air terangkat dengan ikan yg lumayan besar didalamnya.

"yokatta,"serunya senang mulai mengarahkan ikan yg masih terselimuti air menuju keembernya.

namun, entah karena ini hari sial touya atau memang karena ketidak sengajaan luna.

terpentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang