3

52 9 0
                                    
















"akhirnyaaa!!!!"seru luna sujud sukur saat dirinya berhasil berteleport ketempat biasa ia tidur.


ia menangis haru, untung saja kekuatannya bekerja saat2 terakhir ia akan dimasuki oleh itu🌚
luna sangat bersyukur.

luna merebahkan dirinya dilantai begitu saja, berguling2 bahkan ingin kayang saking senangnya.

belum ingin bolong secepat itu dia bah.

ia merapikan kimononya lagi, agak meringis saat alat sensitiv nya agak berdenyut karena ulah siraja kutukan.

"bringas banget anjir,"gumamnya, lalu kembali merebahkan tubuhnya di lantai tatami.

sebenarnya luna menemukan rumah ini 2 hari setelah masuk kedunia ini.

rumah ini sepi, dan terbengkalai, jadi daripada nganggur lebih bermanfaat kalau ditempati oleh luna bukan.
lagian dia juga akan rajin membersihkan tempat itu nantinya.
walau terbilang kecil, ini masih bisa untuk tidur, dan buang hajat.

disini juga disediakan tungku, jadi luna bisa memasak.

siapapun orang yg tadinya menempati rumah ini, luna sangat berterima kasih karena boleh tinggal disini.

kalo kagak, dah jadi gelandangan mungkin dia.

"kira2 sukuna marah nggak ya??"gumamnya bodo amat lalu mulai menutup matanya.























meanhwilee

















"SIALAN GADIS ITU!!!!" seru sukuna berapi api menumpahkan kekesalannya pada pohon yg tak bersalah.

rip pohon.


seenaknya saja ia meninggalkannya saat gadis itu membuatnya tegang.

sialann!!!!

uraume yg melihat tuannya seperti itu,hanya berdiri menonton melihat amarah tuannya tersebut.

tapi ia sedikit kesal dengan kelakuan luna yg seenak jidat meninggalkan kuil mereka.

padahal, ia sudah menjadi wanita dari sang raja kutukan.
kenapa malah pergi masuk seenak jidat, bahkan karena ulah luna,sukuna jadi ikut menumpahkan kekesalannya pada kuil tempat tinggal mereka.

yg beresin kan uraume, emang mau sukuna beresin sendiri, kagak lah.

"AKAN KU BUNUH KAU GADIS SIALAN, TUNGGU SAJA," seru sukuna dengan seringai dan tawa jahat yg ia keluarkan,membuat hawa disekitarnya menjadi mencekam.

ia lalu melangkah, terus berjalan, menyebarkan hawa tidak enak bagi setiap makhluk hidup yg ia lewati.

hawa2 kematian:V

"lebih baik menghancurkan desa,"ucapnya masih menyeringai dengan uraume yg setia mengikutinya dari belakang.

membunuh memang mood boster bagi sukuna.



































































1 jam luna mencoba tidur, namun nihil, luna masih terjaga sampai sekarang.

hati nya tiba2 tidak enak.

"Akhhhh semua ini salah sukuna,"ucapnya langsung bangun terduduk dan menggaruk kepalanya.

ia jadi merasa takut meninggalkan sukuna begitu saja padahal yg pertama kali menawarkan untuk menjalin kasih adalah dirinya.


terpentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang