ENJOY READING THIS STORY!lalu mereka 4 pun bercandaa bareng sama pelayan-pelayan di rumah makan ayam only itu.
|~30 menit kemudian~|
Setelah beberapa menit bercanda-canda sama Pelayan-pelayan rumah makan ayam only, Bene pun merasa bosan dan tantrum,
"BOSANN, BALEK YOKK LAMA KALII DI SINI AKHH" suntuk Bene,
"sabar lho, yaudah balek berarti kita ya?" ucap Boris,
"yok lah, mau nonton juga aku"
ucap Oki,
"AYOK BALEK!" teriak Bene,
"yaallah yaa rabb, sabar dulu Bendi!" kesal Indra,
"kami tinggal kau ya disini Ben" ancam Boris,
lalu mereka pun balik ke mobil dan mau berjalan pulang.
saat di perjalanan mereka akan melewati apotik,
"e-eh mampir ke apotik dulu" pinta Indra,
"mau ngapain kau Nda?" tanya Oki
"mau beli obat apa kau Nda?" tanya Boris
"kau lagi sakit kan? kerumah sakit lah kita yok, gausah beli obat" ucap Boris
"engga beli obat kok cuma beli vitamin aja aku, lagi gaenak badan" respon Indra
"yaudah, mau di temani gak?"
tanya Boris
"gausah aku sendiri aja" jawab Indra,
lalu Indra keluar dari mobil dan masuk kedalam apotik.*
|~3 menit berlalu~|
*
lalu Indra keluar dari apotek sambil memegang sekantong plastik berwarna hitam, lalu Indra pun masuk dalam mobil Boris.
"Nda, vitamin apa yang kau beli?" tanya Oki
"yaa, vitamin biasa" jawab Indra
"eh, tengok lah" pinta Bene
"gausah, ngapain sih Ben" tolak Indra
"kenapa njir, tengok lah siapa tau pas aku kurang sehat ku beli juga vitamin itu, sini mau tengok aku" maksa Bene
"GAUSAH BEN!" bentak Indra sambil melototi Bene
"k-kau kenapa Nda? Bendi cuma mau liat doang" tanya Oki
"Ben gausah maksa kalo Inda gak bolehin" ucap Boris
"i-iya m-maaf" ucap Bene sambil sedikit shock (shick, shack, shock :v) karna Indra tidak pernah membentak Bene sama sekali dari kecil,
"e-eh maaff Ben, tapi gausah kau tengok vitamin ku yaa, kita beli martabak aja yok aku yang bayar" ucap Indra merasa menyesal
"e-eng-engga usah Nda, gapapa kita langsung pulang aja" Respon Bene
"yaudah pulang aja kita ya" ucap Boris.dan mereka pun lanjut berjalan menuju rumah, sepanjang jalan tidak ada yang berani membuka topik suasana menjadi akward, mereka berempat hanya diam-diam manja di tempat duduk masing-masing, sambil merenung apa yang barusan terjadi.
*
*
|~17 menit di perjalanan~|
mereka pun sampai di rumah Indra dengan selamat sentosa
(Alhamdulillah)
mereka turun dari mobil Boris dan Indra membuka kunci rumah, sedang kan Boris sedang memarkir kan mobil nya di garasi rumah Indra.*
setelah di parkir kan Boris pun ingin masuk kerumah, tetapi iya melihat ada Indra di teras rumah
"kau ngapain di teras Nda? gak tidur? atau main hp?" tanya Boris
"engga riss, eh ris aku mau keluar sebentar ya, minta tolong jagain rumah ku" ucap Indra
"lah? mau kemana dah malem lho, kenapa gak sekalian aja tadi?" tanya Boris
"hehe gapapa, lupa aku tadi" jawab Indra
"ikut lah aku, dah malem ini nanti kau kenapa-napa lagi Nda di jalan" khawatir Boris
"gausah ris bentar aja kok aku, yaudah keluar bentar aku yaa" ucap Indra,
lalu Indra mengeluarkan motor dari garasi dan menyalakan motor nya lalu Indra mulai berjalan menuju tempat yang ingin dia datangi.
Boris masih belum bisa mencerna apa yang barusan terjadi tadi siang sampai malam itu, Boris pun masuk dan mengganti baju lalu menunggu Indra di ruang tamu sambil bermain hp, Bene dan Oki ada di kamar Indra sambil menonton tv.• di sisi Indra•
di perjalanan menuju Tempat martabak
"bodok, Indra bodok, kau ngapain sih Nda, ngebentak Bene, padahal dia cuma pengen liat vitamin doang..
iya vitamin eh obat deh" ricuh Indra di jalan sambil menyalahkan diri sendiri
"KAU PAOK INDRA, KENAPA KAU HARUS PUNGA PENYAKIT JANTUNG SIH! BIKIN REPOT ORANG AJA" bentak Indra ke diri sendiri
"dari dulu kau selalu bikin orang repot aja, kau tu gak berguna Indraa! gausah sok ngebentak orang bangsat" maki Indra
"serah deh mending beli martabak buat Bendi" ucap Indra|~5 menit kemudian~|
Indra sampai di tempat martabak, dan Indra memesan martabak rasa keju, coklat, dan kacang kesukaan Boris, Bene, dan Oki (Indra beli 3 martabak)
*
*
|~menit kemudian~|
*
*
martabak yang Indra pesan sudah selesai di buat, dan Indra membayar nya.
• setelah membayar •
Indra menaiki motornya dan berjalan menuju rumah,
di perjalanan ia masih sibuk memaki dirinya sendiri."Indra, kau itu sebenarnya bukan anak yg di inginkan mama dan papa Ndra, kenapa kau harus lahir sih?" tanya Indra di jalan
"kau kena penyakit bukan karna Tuhan, karna kau sendiri yang lemah! kau tu gak berguna Indraa, mending kau m4t1 aja" ucap Indra sambil menahan tangis
"kau tu sok asik, sok baik, sok alim, kau tu gak baik Indra, kau itu tolol, ga punya akhlak yg baik" maki Indra berkali-kali
saat Indra ngoceh sendiri, dia baru sadar kalo jalanan sepi.
"mumpung jalanan sepi nabrakin pohon kaya nya asik ya.." tanya Indra yang sudah frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya.
"jangan deh, nanti Bendi, Oki sama Boris gak sempet nyicipin martabak" ucap Indra dalam hati.
dan di perjalanan Indra semakin menaiki kecepatan motor nya.
dan sampai Indra ingin masuk ke perumahan rumah nya ada motor yang laju dari arah depan.• brakk! •
suara tabrakan di depan perumahan merpati
(nama perumahan rumah Indra)di depan perumahan itu terjadi kecelakaan tunggal, dan pelaku yg menabrak tidak terjadi apa-apa hanya luka kecil di tangan karna terkena serpihan kaca helm Indra.
pada saat malam jam
• 21.56 wib •
jam hampir menunjukkan pukul 10 malam, Boris yang khawatir karna Indra belum juga pulang dan hendak menyusuli Indra memakai mobil, feeling Boris Indra kenapa-kenapa di jalan.
saat di depan gang perumahan itu sangat banyak orang dan 1 mobil ambulan, Saat Boris ingin melihat karna penasaran di turun dari mobil dan berlari ke arah kerumunan itu, saat melihat Boris terkejut dan tidak percaya bahwa yang kecelakaan ternyata Indra..
"INDRAA!" ucap histeris Boris
sambil berlari ke arah Indra yang hendak di masukan ke dalam mobil ambulan."INDRA, KAU PAOK NDRA UDAH KU BILANG AKU IKUT, KAU MALAH NGEYEL" ucap Boris sambil menahan nangis
Boris di suruh ikut kerumah sakit sama perawat yang bertugas di situ, lalu Boris mengikuti mobil ambulan memakai mobil nya.
di perjalanan Boris masih bingung apa yang barusan terjadi dan kenapa bisa terjadi?___________l l____________
skip sampai di rumah sakit
Boris melihat Indra yang sedang dalam keadaan koma karna benturan yang sangat kencang, Boris masih tidak percaya yang terjadi pada hari itu.
Boris melihat Indra sedang berkaca pada sore hari dan ada obat-obatan di meja, Boris mendengar suara lelaki di loteng, Indra gamau makan di gacoan, karyawan rumah makan ayam only menyambut Indra dengan hangat, yang punya rumah makan ayam only dokter, Indra sifat nya berubah dan selalu ingin menyendiri, Indra tiba-tiba beli vitamin, Indra ngebentak Bene yang di mana sifat Indra tidak tega jika membentak orang.*
pada saat itu Boris hanya bisa terdiam dan mencoba mencerna yang telah terjadi.
*
*
*
*
*
*
*
widihh makasih udah baca sampe abis yaa..jangan lupa di follow temen-temen, biar gak ketinggalan bab selanjutnya
see youu guys
~author : Min, 21 Apr 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan ada yang mati duluan
Short Storydi ceritakan ada 4 sekawan yang udah be kawan lama, dari kecil mereka selalu bersama-sama kemana pun, hingga di saat mereka sudah beranjak dewasa ada satu dari keempat kawan ini mempunyai penyakit yang parah dan sangat tidak mungkin untuk di sembuh...