「 ⚔️🍳 THE NIGHT WE MET ៹ 」

16 0 0
                                    

Zoro terbangun karena ada seseorang yang mendorong tubuhnya, suasana perang yang terus menerus dilalui Zoro membuatnya mudah terbangun hanya dengan gerakan kecil

Zoro membuka matanya dan melihat Sanji di sampingnya,"Sanji ? Apa yang kau lakukan di sini ? Kau seharusnya mempersiapkan pernikahanmu"

Dilihat dari penampilannya yang masih mengenakan tuksedo, sudah jelas Sanji melarikan diri dari persiapan pernikahannya

"Aku sudah bilang ke ayahku bahwa aku akan pergi selama 2 hari sebelum pernikahan, aku ingin menghabiskan waktu sebelum kau kembali ke medan perang"

Zoro terkekeh ringan, ia memeluk Sanji di sampingnya, tangannya mengusap punggungnya lembut

"Kau bisa di sini selama yang kau mau"

Zoro memeluk Sanji dari belakang dan menggenggam tangannya, dia mencium pipi Sanji lembut

Sanji mengusap jari jemari Zoro yang kasar karena terus menerus memegang senjata, perlahan air matanya jatuh membasahi pipi

"Aku tidak ingin menikah"

Zoro terdiam, dari lubuk hatinya Zoro juga tidak ingin Sanji menikah tapi dia tidak bisa melakukan apapun

"Aku tahu" Zoro tidak bisa melakukan apapun selain memeluk Sanji menjanjikan keamanan di tengah ganasnya perang

Keesokan paginya, Zoro terbangun karena suara bom dan tembakan sebagai alarm paginya

Saat ia membuka, matanya langsung melihat Sanji yang sedang memanaskan air di dalam ketel

"Sanji ?" Si pirang menoleh dan tersenyum, ia sudah melepas jas dan dasinya jadi hanya memakai kemeja dan celana panjang

"Selamat pagi" Sanji menggunakan jasnya untuk menuang air ketel ke segelas kopi

"Apa yang kau lakukan di sini ?"

Sanji mengaduk kopi dan memberikan segelas ke Zoro,"Aku bilang aku akan menghabiskan waktu bersamamu"

"Kau tidak apa menghabiskan waktu di tempat seperti ini ?" Zoro memandang sekeliling

Rumah yang tidak bisa disebut rumah adalah sebuah reruntuhan rumah khas jepang yang hancur karena perang

Hanya satu ruangan yang masih bisa selamat walaupun sebagian atapnya hancur

"Tidak apa, aku hanya ingin bersamamu"

"Kalau begitu aku akan menjual beberapa barang untuk kita makan sampai besok"

Sanji menunjuk ke arah keranjang yang tertutup kain,"Aku membawa beberapa barang"

Keranjang itu berisi beberapa makanan, minuman, pakaian ganti, dan sebuah kotak yang tertutup

"Aku sangat beruntung memilikimu" Sanji tersenyum dan memberikan roti ke Zoro untuk dimakan

Zoro memakan roti itu dengan lahap, keadaan perang dan jatuhnya ekonomi membuat dirinya tidak bisa makan dengan layak, dia harus bersyukur masih bisa menikmati makanan

"Jadi kau akan dikirim ke mana ?" Sanji duduk di depannya sambil memakan roti

"Hiroshima"

"Berapa lama ?"

Zoro menggeleng,"Aku tidak tahu, mungkin lama atau mungkin aku tidak akan kembali"

"Aku harap kau segera kembali" suara Sanji memelan di akhir, dia tidak peduli Zoro pergi dalam jangka waktu yang lama atau tidak asalkan Zoro pulang dengan selamat itu sudah cukup baginya

"Kenapa ? Kau akan mengundangku ke pernikahanmu ?"

Sanji menggeleng,"Jangan membicarakan tentang pernikahanku saat kita bersama"

One piece dumpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang