「 ⚔️🍳 RIBUAN KILOMETER ៹ 」

13 1 0
                                    

Zoro terbangun dari pingsan sesaatnya, matanya melihat kadar oksigen di pesawat luar angkasa yang ia tempati

"Hanya beberapa menit" Zoro mencoba bangun, tubuhnya yang mengambang karena tidak ada gravitasi melayang menuju satu-satunya komputer yang masih menyala di pesawat itu

Tangannya bergetar ketika menekan nomer-nomer yang akan menghubungkan ATLAS

"ATLAS di sini, siapa ini ?" Suara perempuan muda terdengar dari balik telepon

Zoro menghembuskan nafas pelan sebelum menjawab, "Dengan Kapten Zoro dari unit 112, Aku butuh bantuan Yamato"

"Kapten Zo, ada apa ? Bukankah kau sudah mendarat di stasiun luar angkasa ?"

"Ya, kami mengalami masalah di sini" Zoro memandangi 2 temannya yang sudah tidak bernyawa, "Kami gagal dalam misi"

"Aku akan menghubungi Pak Kepala" Suara Yamato terdengar khawatir

"TIDAK! Jangan hubungi Pak Kepala, aku hanya ingin menghubungi seseorang" Zoro melayang menuju mesin oksigen yang menunjukkan tanda 'low'

"Tapi mungkin aku bisa membantu Kapten Zo"

"Ya jika kau bisa mengobati sindrom radiasi akut dari jarak ribuan kilometer" Zoro tertawa pelan, "Tolong hubungi keluargaku"

"Baik, akan aku hubungkan"

---

Sanji sedang berjemur di balkon rumahnya, "Apakah ini hanya perasaanku atau matahari memang sangat panas hari ini"

Sanji memandangi langit, senyumnya terkembang ketika mengingat suaminya sedang berada di angkasa sana

Sudah 5 bulan dia tidak bertemu Zoro, rasa rindu sudah tak tertahankan, "Kau tidak sabar bertemu ayahmu ya" Sanji terkikik pelan ketika merasakan tendangan familiar di perutnya

Jika sesuai perkiraan Zoro akan pulang 3 bulan lagi, Sanji ingin memberikan kejutan kepada Zoro tentang putrinya yang akan lahir

"Mama!" Sanji menoleh melihat putra sulungnya berlari dengan membawa ponselnya yang berdering

"Kenzi, siapa yang menelpon ?" Bocah kecil itu menggeleng, "Kenzi tidak tau, nomernya asing"

Sanji menerima panggilan dan terdengar suara gadis muda dari balik telpon, "Halo selamat siang, dengan tuan Roronoa Sanji ? "

"Ah iya, ini siapa ya ? "

"Oh, saya operator dari ATLAS, Ada pesan yang ingin disampaikan suami anda"

"Tidak mungkin, suamiku ada di luar angkasa sana" protes Sanji terputus ketika ia mendengar suara yang tidak asing dari suaminya

"Sanji, ini aku" betapa rindunya hati Sanji mendengar suara dari orang yang menikahinya 4 tahun yang lalu

"Zoro, ada apa ?"

"Aku hanya ingin bilang, semua asuransi dan uang tabungan untuk sekolah Kenzi ada di kartu kreditku, untuk sandinya kau bisa cari di komputerku"

"Di file yang bernama 'Untuk kesayangan' kan ? Aku sudah tau Zoro, ada apa ini ?" Pikiran Sanji berkelana tapi mau bagaimanapun dia tau apa yang terjadi pada Zoro, "Zoro, jangan bilang... "

"Sanji, maaf aku harus meninggalkan tanggung jawabku" Hati yang menahan rindu itu perlahan terpecah mendengar perkataan Zoro

"Mama, apa itu ayah ?" si kecil Kenzi menarik kemeja yang dia pakai Sanji, Sanji mengangguk pelan, tangannya terulur memberikan ponselnya kepada Kenzi

"AYAHH! KENZI RINDU!" Sanji bisa mendengar suara tertawa suaminya

"Hai, Kenzi" Zoro tersenyum getir ketika mendengar suara putranya yang tidak akan bisa dia dengar lagi

One piece dumpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang