prolog

286 22 0
                                    

"nono, kalo udah dewasa nanti kita ketemuan di sini lagi yaa." ucap seorang anak laki-laki ber umur enam tahun.

"kamu mau kemana? jiyel udah ga mau lagi jadi temen javano ya? kenapa jiyel? javano nakal sama jiyel?" tanya javano berutun. fyi umur javano satu tahun lebih tua dari jiyel.

"tidak!! jiyel mau pindah, kata bunda harus pamit dulu sama nono biar nono tidak sedih." balas jiyel panik, dia takut javano berpikiran yang tidak tidak mengenai dirinya.

"kalo jiyel pindah, nanti javano main sama siapa?" ucap javano lirih lalu perlahan menundukan kepalanya sedih, karena teman javano hanya jiyel seorang.

"hngg jangan sedih! jiyel ga mau nono sedih, nanti jiyel belikan es krim" ucap jiyel yang melihat perubahan

javano menggeleng lalu berkata, "javano mau pulang aja, udah sore takut mama marah, jiyel hati hati ya, pas udah besar nanti janji kita ketemuan disini?"

jiyel mengangguk semangat lalu berkata,
"iya jiyel serius, pinky promise!" sembari menunjukan jari kelingkingnya kepada javano dan di balas tautan kelingking oleh javano.

"nono ga mau meluk jiyel?" tanya jiyel yang melihat javano hanya memandang dirinya dengan tatapan sedih.

setelah mengatakan itu, javano memeluk jiyel erat lalu menangis, benar, menangis.

"loh? kok nangis?! jiyel serem ya??" tanya jiyel pada javano

"goodbye jiyel, jangan lupain javano ya" ucap javano lalu melepaskan dekapan nya pada jiyel

"hihi, siyap ketua!!" ucap jiyel memberi hormat kepada javano lalu keduanya tertawa bersama, menikmati hari hari terakhir mereka bertemu.

TBC

see you next chapter all 💋💅

15-5-2024

pinky promise?? (nosung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang