Tak bisa aku,
Terus berjalan tapi masih di dalam
Inginnya keluar, tapi tak diizinkan
Dan penurutnya aku, mengikuti apa katanya cinta daripada maunya semesta
Tak bisa aku,
Terus berurai air mata dan merangkupkan tangan ke dada
Inginnya aku lepas dari segala prasangka dan kecewa
Dan bodohnya aku..
Tak lepas dari perangkap itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya
PoetryRangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.