Mari bersalahpaham saja.
Tentang aku yang tak membalas sapa, dan kau yang tak banyak bicara saat kita duduk berdua
Karena kemacetan kota jauh lebih menarik daripada menatap ke dalam yang ada dalam benak
Begitu canggung bagaimana kau tak membuka suara, dan aku yang masih mencari bahan agar bisa bertanya
Yang berharapnya bisa berterus terang
Tentang perasaan remaja yang sukar dilupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya
PuisiRangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.