29

136 16 3
                                    

Semakin hari perut milik ranpo mulai terlihat jelas akan sedikit lekukan yang terjadi akibat sang bayi yang berkembang di dalam janin nya,setelah oprasi beberapa hari kemarin akhirnya kesehatan poe mulai stabil tapi dia masih belum mau membuka matanya sama sekali,dia masih dalam keadaan koma,dan ranpo tidak pernah meninggalkan nya terlalu lama sendirian

Saat oprasi berlangsung sekertaris poe akhirnya datang untuk mencari poe saat itu,ia kira poe hanya mengalami sedikit luka tapi saat sampai di sana dia di kaget kan oleh keadaan nya yang koma dan ranpo yang selalu menunggunya dengan keadaan tidak beres dan berantakan

Ranpo tidak ingin terlalu berlarut dalam keadaan sedih nya,dia tidak ingin poe melihat saat dirinya berantakan seperti ini,dia pasti sedih dan ranpo tidak akan membiarkan itu terjadi.kemana semangat nya yang dulu,kemana ranpo yang selalu semangat dan selalu hidup dengan lingkungan yang mandiri,dia harus menimbulkan sifat itu kembali,yah...ranpo harus,itu adalah satu satunya hal yang harus ia dirikan dalam diri nya untuk saat ini

Ranpo pulang setelah menjenguk poe dia pulang ke apartemen nya dan mulai memasuki apartement nya dia mulai membereskan semua kekacauan yang ada,merapihkan baju,buku buku dan juga merapihkan dapur dan kamar,sudah hampir waktunya makan siang,dia memang tidak tau cara nya memasak tapi dia tidak bisa trus menerus memakan makanan dari luar dia juga berfikir bahwa makanan yang di cerna nya jg akan berakibat pada anak nya nanti maka dari itu ranpo harus mulai membiasakan memasak dan memakan makanan sehat mulai sekarang

Ranpo menatap bahan masakan yang berada di dapur,mulai mengatur makanan yang ada dan mulai mencari resep makanan untuk dirinya buat,dia memulai dengan yang paling mudah dengan membuat salad dan onigiri,tidak lupa semua berkas dan tugas milik poe ikut ia selesaikan,ranpo ingin meringankan tugas poe dan itulah yang harus ia lakukan untuk saat ini

Cukup untuk sedihnya dan sekarang waktunya dia bersikap mandiri layaknya dirinya sebelum bersama poe,mungkin poe bisa selalu membuatnya seperti anak kecil yang harus ia jaga dan cintai tapi untuk saat ini...setidak nya dia bisa menjaga dirinya lebih dulu

Setelah makan dan membereskan dapur dia mulai membuat susu untuk dirinya,untuk kesehatan bayi kecilnya,tak lupa untuk membeli vitamin untuk nya juga,sudah beberapa hari ini dia belum konsul jadi..dia harus mulai mengatur waktu nya pada dokter nanti

Ranpo mulai memasuki ruang kerja nya dengan banyak berkas di tangan nya,dia menduduki kursi yang selalu poe duduki,masih sedikit tercium aroma tubuhnya di kursi itu sedikit membuat ranpo terlena dan kembali mengingat semua perlakuan poe padanya,tapi cepat cepat ranpo mengusir semua pikiran itu

Dia tidak boleh terlena,dia tidak boleh sedih lebih dulu saat ini,ranpo harus kuat,aku harus bisa,sebisa mungkin ranpo menghandle semua rapat yang poe miliki,rapat yang sangat penting untuknya membuat ranpo harus sedikit bersusah payah menghapalkan materi materi yang ada

Bukan hanya itu dia juga harus lebih memahami pekerjaan nya,bukan hanya menyelesaikan lalu pergi ranpo punya tanggung jawab dan dia mau di andalkan oleh poe akan hal ini

my husband (ranpoe) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang