Kamar Asrama

0 0 0
                                    

"Sedikit tenang namun tak tenang."
-Kizelle Yura.

Saat Yura mulai memasuki gedung Yura mulai disambut dengan guru guru disana,Namun entah mengapa Yura merasa sangat aneh,Ia merasa di awasi tapi tidak tau letaknya.

"Mungkin hanya cctv saja,Bawa santai saja deh."Kata Yura walau sedikit ragu.

"Yura,Ini kartu kamarmu ya."Kata Kepsek yang ada di sana.

"Terimakasih Pak,Saya akan pergi dulu."Kata Yura yang lalu pergi meninggalkan Kepsek dan para guru guru.

Saat Yura memutari gedung asrama ia merasa tak nyaman,Ia merasa terus diawasi namun ia masih merasa bahwa itu hanyalah cctv.

Tapi saat Yura melihat ke arah belakang ia melihat seorang lelaki sedang mengintipnya.

"Siapa disana!"Teriak Yura.

Lelaki itu langsung melarikan diri dari sana dan Yura mencoba mengejarnya,Namun ia tak seharusnya meninggalkan barang barangnya.

"Jadi dia yang membuatku tak nyaman?"Curiga Yura.

"Oh jadi kamu murid baru itu?Salam kenal."Kata seorang perempuan yang entah muncul dari mana.

"Siapa kamu?"Tanya Yura.

"Namaku Lumier,Aku berasal dari Amerika,Dan selamat kau akan mengalami hal yang menyeramkan selama sekolah disini."Kata Lumier jahat.

"Maksudmu?"Yura gemetar.

"Disekolah ini ada sebuah kasus yang mereka tutupi,Dan semua murid disini tak tahu kasus apa,Namun dengar dengar sekolah ini menutupi sebuah kasus pembunuhan dulunya,Kau harus berhati hati,Disini orang orang licik dan jahat,Disini penuh dengan pengkhianatan."Kata Lumier.

"Dengan begitu berhati hatilah jika berteman,Kau harus ingat dengan perkataanku ini,'Jangan pernah percaya orang yang menggunakan anting bulat.'"Kata Lumier yang lalu meninggalkan Yura disana.

Yura merasa sangat aneh,Sejak tadi ia masih saja terus diawasi oleh seseorang padahal lelaki itu sudah tak ada lagi dihadapannya.

Karna Yura sudah merasa tak nyaman lagi ia memutuskan untuk segera masuk ke dalam kamarnya.

Saat masuk ke dalam kamarnya ia benar benar terkejut karna kamarnya sangat bagus dan sangatlah dingin.

Hari sudah mulai sore,Dan Yura sudah selesai membereskan kamarnya,Ia pun berbaring dikasurnya yang sangat empuk.

Hari sudah mulai sore,Dan Yura sudah selesai membereskan kamarnya,Ia pun berbaring dikasurnya yang sangat empuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^Foto dapet dari pin yaw^

"Wah begini akhirnya rapi dan enak dilihat,Namun aneh,Aku padahal sama sekali tak membawa boneka tapi kenapa ada?"Gumam Yura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kue PenyemangatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang