4.

349 45 6
                                    

                         happy reading guys.

"chik? kamu lagi ngapain di rs?" tanya seseorang.

"ah itu mbak, acel kecelakaan" ucap chika pelan.

"kecelakaan?! gimana bisa!? " ucap nya kaget.

"udah takdir nya mbak" ucap chika.

tiba-tiba orang itu duduk dan segera menelpon seseorang untuk mengabari bahwa acel kecelakaan.

setelah mengabarinya, datanglah remaja² yang sepertinya itu teman ashel.

"ada apa mi kok nyuruh aku ke rs? mami udah mau pulang ya? loh ada tante chika juga?" tanya salah satu dari remaja tersebut.

"eh iya zee, tante lagi nunggu ashel" jawab chika.

"acel kenapa tan?" tanya zee. Iya, yang bertanya yang di hubungin wanita itu adalah zee, anaknya.

"acel kecelakaan sayang, kalian tadi lagi nunggu acel di kafe kan? kalian mau manggung kan?" jawab Gracia.

"KENAPA BISA?!" tanya semua remaja itu dengan kencang.

"ssssttt jangan teriak sayang ini rumah sakit" tegur gracia.

"i-iya sorry mi" ujar zee.

"gimana keadaan acel, chik?" tanya gracia.

"ya gitu mba, acel masih belum nunjukin reaksi apapun" ujar chika sambil menghela nafas.

"semangat ya, kita cuma bisa do'a in yang terbaik bagi kesembuhan acel" ucap gracia, sambil merengkuh raga lemah chika.

"bahu ini harus kuat, masih banyak hal yang harus kamu lalui" pepatah gracia.

"iya mba, makasih yaa" ujar chika

gracia hanya mengangguk sambil tersenyum.

setelah percakapan singkat itu datanglah seorang dokter yang ingin memberitahu keadaan acel.

"permisi, ibu chika?" tanya dokter itu.

"ah iya dok, ada apa?" tanya chika.

"saya ingin memberitahu kan bahwa putri anda sudah sadar dan memanggil nama 'bunda chika' dia terus memanggil seperti itu" ujar dokter.

"bisa saya masuk?" tanya chika.

"tentu, tapi hanya satu orang" ujar dokter.

chika melirik aya dan anin secara bergantian.

"gapapa kak, kita nanti aja" ucap aya.

chika hanya membalas dengan anggukan dan senyuman manisnya.

chika masuk kedalam ruangan dimana anaknya berjuang hidup dan mati, yang sampai akhirnya anak itu berhasil.

"bunda bangga, nak" kata pertama yang chika ucapkan pada acel, setelah acel berhasil berjuang.

"bunda.. maafkan acel jika acel terlambat menerima kehadiran bunda, acel sudah tidak kuat berjuang, acel sudah lelah sekali... maafkan acel, bun. acel sayang b-bunda" ucap acel pada chika yang sedari tadi sudah menangis.

"gapapa sayang, bunda senang acel sudah menerima bunda, ayo lebih kuat lagi sayang banyak sekali orang yang menyayangi acel, ayo bertahan sayang" ucap chika sambil memeluk acel yang sudah melemah.

"a-acel sudah t-tidak kuat, b-bunda" setelah mengucapkan itu acel langsung menutup matanya.

"engga acel engga acel kuat, acel anak bunda kuat ayo sayang" tangis chika.

chika kalang kabut mencari dokter, ia begitu khawatir dengan keadaan anaknya.

"dek, mana dokter? mana dokter?" tangis chika.

"kak kenapa? kenapa?" tanya anin.

"acel hiks... acel dek" tangis chika.

"kenapa acel?" tanya aya.

"d-dia drop lagi dek.. hiks" ucap chika yang masih dengan tangis nya.

zee yang mendengar acel drop langsung lari mencari dokter, ia begitu khawatir dengan keadaan sahabatnya.

"dokter lagi sibuk, biar saya yang periksa keadaan acel" ucap gracia yang dari tadi hanya diam.

"mi, tolong selamatin sahabat aku mi" ucap zee dengan lirih.

"do'a kan yang terbaik sayang" ucap gracia sambil mengelus rambut zee.

setelah itu gracia langsung masuk ke ruangan dan memeriksa keadaan ashel.

gracia segera mengecek kondisi ashel, dan setelahnya ia berbisik pada telinga ashel.

"bertahanlah... banyak orang yang menunggu kesembuhan mu, tolong bertahan" bisik gracia di telinga ashel.

"ayo sayang, kamu bisa, kamu hebat, kamu kuat, mommy yakin kamu bisa. bertahan sayang" lanjutnya.

setelah gracia berkata seperti, detak jantung ashel kembali normal.

"puji Tuhan.. terimakasih nak, kamu sudah berjuang terimakasih" ucap gracia, lalu mengecup kening acel lama.

gracia menangis bahagia, lalu ia keluar dari ruangan acel dengan tangisan bahagia nya.

"mami.. mami kenapa nangis? acel gapapa kan?" tanya zee.

teman yang lainnya sudah pulang karna memang sudah malam.

"puji tuhan sayang ashel kuat, dia bisa lewatin ini semua, dia hebat" ucap gracia.

semua yang mendengar nya menangis terharu, tidak menyangka.

"terimakasih Tuhan... terimakasih" ujar Edgara yang sedari tadi hanya diam.

Edgara memeluk chika erat, menyalurkan kesedihan dan kebahagiaan yang menjadi satu.

oh ya, yang bertanya mana christy? christy ada di rumah bersama oma dan neneknya.

"aya, anin kalian pulang aja, ini udah malam, biar abang sama chika aja yang menjaga acel" ucap edgara.

"tapi kak, aku mau jaga ponakan aku" ucap anin.

"kalian besok harus kerja pagi, gapapa ada kakak yang jaga ashel" ucap chika.

"yaudah deh" jawab aya dengan lesu.

gracia juga sudah pamit pulang, karna besok zee harus sekolah.

anin dan aya pulang di jemput sopir.

"semangat mas, mas harus yakin ashel kuat" ucap chika menepuk bahu suaminya itu.

"iyaa sayang, terimakasih sudah menyayangi ashel dan christy" ucap Egdara, dan chika mengangguk sambil tersenyum.

"oh iya, dedek sama siapa di rumah?" tanya chika.

"sama mba, tadi ada mama juga" ucap Edgara.

"kamu pulang dulu gih, kasian dedek pasti dia nungguin kamu" ucap chika sambil mengelus Kepala suami nya.

"aku mau jagain ashel sayang" ucap Edgara.

"kan ada aku, gantian aku yang jaga ashel sekarang" ucap chika.

"tapi sayang-" belum selesai bicara chika sudah memotong ucapn Edgara.

"ga ada tapi-tapian, besok kamu kerja, kasian juga dedek nanti dia ngerasa kesepian kalo kamu disini  terus, gapapa ashel ada aku" ucap chika yang berhasil membuat Edgara menggangguk.

"yaudah, aku pulang yaa! kalo ada apa-apa langsung kabarin aku" ucap Edgara sambil mengecup kepala chika, dan tidak lupa pamitan sama ashel.

"sayang... ayah pulang dulu yaa, kamu di sini dulu sama bunda, besok ayah kesini lagi, cepet sembuh cintanya ayah, i love you more than anything" ucap Edgara sambil mencium pipi anaknya.


































































maaf yaa up nya lamaa.

orangnya emang so sibuk banget padahal ga sibuk sibuk amat, emang dasar pemalas saya ini.

maafkan author yaa!

love you readers kuu🤍🤍!!

-STEP MOM-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang