Pramoedya Series ke-3
Dendam dan rasa kalut Tatjana Sapphire pada malam itu membuatnya bertemu dan membuat kesepakatan dengan Narion Sanskara Hilman. Malam dimana dia berjanji memberikan segalanya bahkan jiwanya kepada Narion agar dendamnya terbala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA . . . . .
DALAM pertemuan dua klan keluarga malam ini, Pramoedya dan Hilman, telah diambil beberapa keputusan perihal pembagian aset dan kedudukan masing-masing anggota keluarga. Setelah kepergian Opa Pramu lima tahun yang lalu, pihak keluarga beserta pengacara keluarga sepakat untuk membacakan wasiat Opa Pramu hari ini. Tepat lima tahun kepergian beliau.
Tidak ada anggota keluarga yang absen, mereka semua selalu menjaga keutuhan bahkan sampai saat ini.
"Saya, Sugandi-selaku pengacara mendiang Tuan Indraja Pramoedya hendak menyampaikan pesan dan tanggung jawab yang sudah disahkan sejak lama." Saat Sugandi membuka suara, mereka semua diam dan tenang menyimak. Sugandi melanjutkan, "Tuan Nadim, sebagai yang tertua akan mendapat wewenang mengelola pertambangan, pertanian, perusahan utama sebagai Komisaris, dan Arjuna sebagai anak pertama akan diwenangi mengelola dua anak perusahaan sebagai presiden direktur dan saham sebesar 20% dari keseluruhan aset Tuan Pramoedya. Cantika, akan mendapat hak penuh perusahaannya sendiri dengan pemberian saham sebesar 15% dari aset perusahaan utama yang dikelola oleh Tuan Nadim."
" .... Selanjutnya, Nyonya Laksita akan diberi wewenang mengelola rumah sakit utama Pramoedya dan lima anak cabang rumah sakit sebagai Komisaris utama. Lily akan diberikan wewenang mengelola dua resort di Bali dan Surabaya sebagai CEO dan saham sebesar 15% dari keseluruhan aset Tuan Pramoedya. Lalu ... Untuk Tuan Keenan, dikarena memiliki perusahan domestik pribadi diluar kuasa Tuan Pramoedya. Sebesar 50% saham dari keseluruhan aset yang dimiliki oleh Tuan Pramoedya akan dialihkan atas nama Kalaia sebesar 20%, Kaisar sebesar 15%, dan Rhakayasa 15% dengan peralihan aset setelah Rhakayasa menikah dan mengelola perusahaan selama 3 tahun."
Mendengar pernyataan dari pengacara Opa Pramu, mereka cukup tercengang. Bagaimana bisa Opa Pramu bersikap se-adil itu terhadap anak dan cucunya, dengan penuh pertimbangan yang matang seolah semua telah disusun sejak lama. Tidak ada yang merasa terbebani atau dirugikan, bagian sama rata dan terasa adil.
"Sebagai tambahan, untuk cicit Tuan Pramoedya yaitu Yanuar, Ghilsa, Dirga, Keanu, Narion, Laksmana, Zuleica, Leticia, dan Hiraka. Akan menerima masing-masing aset yang sudah disisihkan atas nama mereka sendiri. Sebagai syarat utama pengalihan aset, setelah mereka menikah dan bekerja selama 3 tahun." Final, Sugandi menutup wasiat Opa Pramu, dan memberikan surat aset yang perlu ditandatangani oleh para penerima aset.
Narion memejam erat, nafasnya terhembus berat dengan banyak hal yang harus dia pikirkan mulai dari sekarang. Because from the beginning, he was born as an Heir. He should to protect his trhone, and defend his crown.
***
THE CAST!
THE HILMAN'S OLDER SON, THE MOST DANGEROUS MAN IN HIS OWN WORLD—34 Years Old.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INTERNATIONAL MODEL, CEO OF HC ENTERTAINMENT, HOTTEST WOMEN, AND HAS A RED HAIR—26 Years Old.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.