"Itu dia orangnya baru datang", Yugyeom menunjuk dari jendela di lantai paling atas mansion itu , "Dia anak miskin itu, yang dipungut oleh Ibu Kook-ie "
"Mana?" Eunwoo ikut-ikutan mengintip di jendela dan mengernyit, "Sepertinya dia biasa-biasa saja? Apa yang membuat Mrs. Jeon memungutnya?"
"Karena dia anak kesayangan di sekolah yang didirikan oleh Mrs. Jeon nilai-nilai pelajarannya paling sempurna, dan otaknya jenius, meskipun dia datang dari keluarga miskin, dengar-dengar ayahnya baru meninggal karena kecelakaan di tempat kerja, dan dia tidak punya siapa-siapa lagi, karena itulah Mrs. Jeon memutuskan menjadi penyandang dananya"
Eunwoo melirik ke arah Jungkook yang tampak tidak tertarik, sedang menenggelamkan diri dalam buku bacaanya. Lelaki itu tampak begitu dingin, muram dan tidak tersentuh, hanya beberapa orang yang bisa berdekatan dengannya, Jeon Jungkook putera dari konglomerat nomor satu di negara ini, Eunwoo dan Yugyeom adalah sebagian yang beruntung. Mereka dekat bukan karena Jungkook membuka diri, tetapi karena kedua orangtua mereka memang bersahabat dan mereka sudah berkenalan sejak kecil.
Jungkook bukanlah orang yang dekat dengan kedua orangtuanya. Appanya tidak pernah ada di mansion, sibuk dengan bisnisnya, dan Eommanya lebih senang berkeliaran di luar dengan kegiatan amal dan kebaikan hatinya, merasa bahagia karena dipuja orang sebagai pribadi yang darmawan. Meskipun Jungkook sangat menghormati kedua orang tuanya itu
Dan Lalisa, orang yang mereka bicarakan itu tentunya menjadi subjek terbaru Eommanya untuk menuai pujian dari semua orang. Jungkook mengernyit kesal. Eommanya selalu membuatnya repot, dan sekarang, dia menampung anak gelandangan itu di sini, di mansionnya. Jungkook harus selalu berinteraksi dengan anak gelandangan dari keluarga miskin itu.
"Tapi dia cantik", Eunwoo bergumam lagi, kali ini mengamati dengan lebih intens, "Kookie, kau benar-benar tidak ingin melihatnya?"
"Tidak.", Jungkook mengangkat kepalanya dari buku, merasa terganggu karena kedua temannya itu mengganggu konsentrasinya membaca, "Aku akan bertemu dengannya nanti, dia akan tinggal di mansion ini."
Yugyeom mengernyit, "Eommamu memutuskan supaya dia tinggal di mansion keluarga Jeon? Aku pikir dia hanya akan menanggung biaya hidup dan pendidikannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Break Destiny (The Story Of Jeon Jungkook X Lalisa)
RomanceLalisa dianggap beruntung karena beasiswa dan tinggal di mansion Jeon, tetapi sebenarnya dia hanya ingin lulus sekolah dan hidup mandiri. Sementara itu, Jeon Jungkook, yang curiga pada semua orang, merasa berutang budi kepada Lalisa setelah banyak m...