4

174 22 3
                                    

Tidurnya begitu lelap. Jungkook menggumam dalam hati. Duduk di tepi ranjang dan mengamati Lisa. Dan dia nampak begitu polos, seperti anak kecil.

Lelaki itu lalu mengangkat alisnya dan mengalihkan pandangannya ke bagian bawah tubuhnya dengan kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu lalu mengangkat alisnya dan mengalihkan pandangannya ke bagian bawah tubuhnya dengan kesal.

Kalau memang baginya Lisa seperti anak kecil, kenapa dia bisa terangsang seperti ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau memang baginya Lisa seperti anak kecil, kenapa dia bisa terangsang seperti ini?

Jungkook menatap Lisa lagi dan menggeram kesal. Kesal pada dirinya sendiri.

Terlalu berbahaya berada di sini. Dia takut lupa diri dan menyerang Lisa dalam tidurnya. Lalu menyesalinya.

Dengan hati-hati, dilepaskannya pegangan jemari Lisa di jemarinya, dan berdiri dari ranjang. Dia lalu membungkuk untuk menyelimuti Lisa.
Wajah Lisa begitu dekat dengannya, napasnya berembus ringan dan teratur. Dan Jungkook tidak dapat menahan diri.

Dikecupnya bibir Lisa lembut. Sebelum kemudian melangkah pergi, meninggalkan kamar itu, meninggalkan Lisa yang masih tertidur pulas.

***

Pagi harinya Lisa terbangun dengan kepala pening. Hujan sudah reda, tetapi masih menyisakan rintikannya yang membuat pagi hari ini gelap dan berkabut.

Setidaknya sudah tidak ada guntur.....

Lisa terduduk dan menyadari selimutnya melorot ke pinggang. Dia meraih selimut itu dan menaikkannya lagi ke dadanya karena hawa dingin langsung menyengatnya. Selimut itu tadinya terpasang rapi di tubuhnya. Siapa yang telah menyelimutinya ketika tidur?

Ingatan Lisa berputar, dan kemudian pipinya langsung terasa panas ketika mengingat kejadian kemarin malam, ketika dia menghambur ke dalam pelukan Jungkook tanpa malu.

Oh Ya Ampun! dengan begitu saja dia memeluk Jungkook Jeon yang sangat angkuh dan terkenal galak itu - meski sekarang Jungkook tidak pernah bersikap buruk padanya, tetap saja imiage itu melekat pada pembawaannya - Dan anehnya, Jungkook tidak menolaknya. Dia sangat ingat bahwa Jungkook membalas pelukannya, menenangkannya, membawanya kembali ke ranjang dengan lembut dan menemaninya sampai dia tertidur.....

Break Destiny (The Story Of Jeon Jungkook X Lalisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang