anu 🔞

pesta 🔞

WARNING!!

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR 18+ UNTUK ANAK KECIL ATAU UKHTI YANG SHOLEH DAN SHOLEHAH TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBACA!
TAPI KALAU ANDA MASIH MEMBACA YA SAYA TIDAK TAU ITU SALAH ANDA!

OKE LANGSUNG SAJA KE CERITANYA CHEKEDOTT!

.............

Di sebuah pesta ulang tahun yang meriah dan di saat semua orang menikmati pestanya, hanya ada 1 orang saja yang sama sekali tidak menikmati pesta tersebut

Bukan karena iri pesta yang dirayakan temannya itu bagus dan mewah, bukan karena tak suka ketika melihat orang-orang ke sini datang bersama gandengan teman atau kekasih dibanding dirinya yang datang sendiri, dia hanya tidak suka ketika harus memakai dress yang ia pakai sekarang

Pahanya terekspos bebas, tali dress-nya saja hanya seperti seutas benang yang menahan dress tersebut agar tidak jatuh, tak mampu menutupi bahu, lengan, tangan dan tulang selangkanya

Memuakan

Jika saja ini bukan karena paksaan teman yang punya acara pesta ulang tahun ini, ia tak akan pernah mau datang ke sini dengan pakaian kurang bahan

Fuck!

"Hey, ayolah, tersenyum sedikit saja" ucap temannya

"Kau akan terlihat lebih cantik kalau tersenyum, ditambah dengan pakaian yang kau kenakan ugh... semua mata akan menatapmu dengan tatapan memuji"

"Kau sarap ya? yang ada mereka menatapku dengan tatapan lapar padaku kau tau?" dengusan temannya hanya dibalas tawa

"Nam, aku pulang saja ya? aku tak tahan menggunakan dress ini"

"Freen, kau ini seorang perempuan, wajar apabila menggunakan dress seperti ini. Keluar dari zona amanmu yang membuatmu nyaman. C'mon, nikmati masa mudamu... jangan sia-siakan, kau akan menyesal nanti"

Freen mendecak

"Ayolah... kumohon. Aku tidak nyaman"

Nam mendesis

"Kau ini... sudahlah diam dan kau akan aku ijinkan pulang jika pestanya sudah habis"

"Kapan?" Tanya freen

"Pukul 12 malam" Nam

"Cih aishh... itu terlalu larut, becca pasti akan mencak-mencak memarahiku seperti seorang ibu-ibu. Jika tidak memarahiku, dia akan menangis seperti bayi jika ditinggalkan ibunya lama sekali" Decak freen membayangkan

"Sampaikan ini kepada adikmu... jangan manja" Nam

"Dia tidak manja, dia hanya seperti anak kecil saja jika bersamaku, jika bersama yang lain tidak pernah katanya" Nam hanya meng heleh ria dan mengerlingkan mata

"Aku mohon nam..." Ucap freen memohon

"Tidak" Nam

"Please" Freen

"Tidak" Nam

"Ayolah~" Freen

"Sekali tidak, tetap tidak. Paham?" Nam

"Ayolah~ ak-" Ucapan freen terpotong karena ada dering di ponsel nya

Drrt! drrt!

Freen mengangkat ponselnya yang berdering, menampakan nama sang adik di sana, pasti adiknya itu akan memarahinya karena jam 10 malam belum juga pulang

Haduh~

📞

"Hallo eca? Kenapa hum?" Tanya freen lembut