bab 5

174 22 9
                                    

Selamat membaca para anak anak rumahan yg hobinya cuman rebahan

"Jadi tuan bla bla bal " Ujar gana menjelaskan sementara rusia hanya memperhatikan dengan seksama (sory author kurang tau soal bisnis)

"Ingat tuan anda tak boleh gegabah dalam mengambil keputusan,karena kita salah sedikit saja dalam mengambil keputusan dapat menimbulkan bencana yg besar " Peringat gana

"Baiklah aku mengerti " Jawab rusia dia cukup pusing mendengarkan penjelasan gana

"Ternyata berbisnis tak semudah yg ku bayangkan " Gumam rusia yg melihat gana kembali menjelaskan

Kring kring ada sepeda

"Ah maaf " Rusia mengambil handphone nya lalu mengangkat nya

"Mamah ada apa mamah nelpon " Tanya rusia pada orang yg ada di seberang

"Rusia nak nanti sore kerumah mamah ya nak ajak ame juga "minta ibu ame atau mertua rusia

" Iya mah tapi ada apa ya "tanya rusia sekali lagi

" Ini mamah mau bikin perayaan kecil kecilan kayak makan malam keluarga ajak adik adik mu juga ya sayang "ujar ibu ame

" Iya mah nanti aku ajak mereka "

"Oke kalau gitu bay nak " Telpon pun dimatikan oleh ibu ame

"Maaf kalau lancang itu siapa tuan " Tanya gana penasaran karena seingat nya rusia tak punya ibu (gelap)

"Hah mertua saya " Jawab rusia

"Oh tuan udah nikah,kapan " Tanya gana lagi

"Huh saya sudah menikah dan wajar kau tak tau pernikahan kami sangat tertutup sehingga hanya sedikit dari keluarga besar kami yg tau " Jelas rusia

"Oh " Gana kembali menjelaskan secara detail tentang bisnis

Skip saat jam pulang kantor

Rusia menghela napas sebentar dia sudah menelpon adik adiknya untuk berkumpul bersama

Sekarang tinggal mengabari ame dia akhirnya mengumpulkan rasa keberanian untuk menelpon nya

"Ame ibu menyuruh kita untuk datang ke mansion **** " Ujar rusia to the point

"Untuk ap" Belum selesai ame bertanya telepon nya sudah lebih dulu dimatikan oleh rusia

Rusia berjalan menuju ke arah mobilnya dan mulai melajukan nya dengan cepat sedangkan ame

Dia hanya pasrah meninggal kan pekerjaan nya dan berangkat ke mansion besar keluarga nya 

Skip saat sampai di rumah rusia memasang senyum bahagia saat melihat ibu ame

"Mamah " Ujar rusia memeluk ibu ame dan ibu ame membalas dengan pelukan yg dapat menghangatkan hati rusia

"Yampun akhirnya kamu datang sayang ayok masuk,btw ame mana " Tanya ibu nya ame

"Em dia belum datang mah kami gak bareng " Ujar rusia agak gugup

"Loh kenapa apa kalian ada masalah cerita sama mamah sayang " Tanya ibu ame

"Enggak kok mah cuman gak bisa bareng aja "Jawab rusia

" Oh kalau kalian ada masalah cerita saja sama mamah ya sayang "ujar ibu ame dan rusia mengangguk

Ibu ame awalnya merasakan kekatiran saat melihat mata rusia yg terlihat agak bengkak

Mau bagaimana pun ibu ame dengan tulus menganggap rusia sebagai anak nya

Awalnya dia hanya pura pura menyukai rusia (saat rusia masih kecil )karena alasan bisnis tapi entah rusia memiliki sihir atau apa

Sehingga ibu,ayah,dan saudara saudara ame mulai menyayanginya secara tulus

Ditambah ibunya ame juga membantu merawat rusia dari kecil

Rusia duduk di salah satu bangku di meja makan dengan canada di samping nya,dia juga melihat belarus dan Ukrainian

"Maaf telat " Ujar ame yg baru datang

"Mah sini rusia bantu " Tawar rusia saat melihat ibu nya yg membuat kukis di dapur

"Gak usah nak " Tolak ibu ame

"Mah kenapa mamah selalu membuat kukis apakah mereka menyukai kukis juga " Tanya rusia pada ibu ame

Sedangkan ibu ame sedikit terkekeh kecil "tidak mereka tak menyukai nya "

"Lalu kenapa ibu selalu membuat nya " Tanya rusia bingung

"Mereka memang tak suka tapi kamu suka kan sayang,dari kecil kau sangat suka kukis buatan mamah. Awalnya mamah membuat kukis ini saat kamu berumur 3 tahun "

"Dulu kamu kecil banget dan nakal tapi pas di kasih kukis jadi anteng " Lanjut ibu ame sambil memasukan kukis ke dalam pemanggangan

"Nah kamu duduk saja ya bersama yg lain " Suruh ibu ame

Rusia memberikan hormat (kayak yg ada di upacara itu)

"Siap komandan perintah di patuhi " Ujar rusia membuat ibu ame terkekeh

Rusia kembali duduk di samping canada

Setelah sepuluh menit

"Kukis datang " Ujar ibu ame meletakkan dua toples kukis kesuka rusia

"Nah sekarang ayo makan " Saat ibu ame duduk di situlah makan malam di mulai

"Makan sayur biar sehat " Ujar canada menaruh sayur di piring rusia membuat Rusia kesal

"Ih gak mau sayur gak enak " Ujar rusia memaruh sayur yg ada di piring nya ke piring canada

"Makan biar sehat " Ujar canada dan rusia menggeleng

"Gak mau kamu aja yg makan " Ujar rusia

Perdebatan keduanya membuat orang orang di meja makan terkekeh berbeda dengan ame yg kesal melihat kedekatan kedua nya

Dia bahkan sampai menggenggam sendok dengan kuat untuk meluapkan rasa kesal nya

Dari dulu dia memang tak suka melihat kedekatan keduanya

"Sialan " Umpat nya pelan
.
.
.
.

Bersambung di bab ini rusia harus seneng dulu gak sih kasihan sedih mulu

dia berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang