ALL I WANT [ITAHINA]

1 KELUARGA

"Tapi aku masih mau maen, ayah."

Rengekan kesekian kali putra sulungnya, Hoshi, utarakan. Itachi menggendong anak itu dalam lengannya, menepuk-nepuk pundak sang anak sambil menenangkan bahwa ini sudah waktunya pulang jadi mereka tidak bisa berlama-lama lagi di taman bermain itu.

Jika Itachi sedang menggendong sang putra maka Hinata sedang menggandeng anak perempuan mereka, kembaran dari Hoshi, bernama Hoshiko.

Di akhir pekan itu Itachi dan Hinata mengabulkan keinginan si kembar yang ingin bermain ke Disneyland sebagai salah satu hadiah ulang tahun kedua anak tersebut ke yang enam. Sekarang sudah hampir pukul enam sore, Itachi sudah memboyong keluarganya untuk pulang namun Hoshi merengek enggan untuk pergi.

Mereka masih berjalan bersama ke arah tempat parkir.

"Kan tadi udah naik banyak wahana. Eh, tadi Shiko chan paling suka naik apa?" kata Hinata lalu bertanya pada sang putri yang digandengnya.

Berbeda dengan Hoshi yang eskpresif, Hoshiko atau yang lebih sering dipanggil Shiko memang lebih tenang dan mudah diatur.

"Yang naik ke atas itu, bunda," jawab Hoshiko dengan suara kecilnya.

"Hm? Yang naik ke atas tadi kan banyak, sayang," Itachi menimpali.

Membuat Hoshiko menjelaskan, "Yang kita ke atasnya liat langit, yah."

"Oh, bianglala maksudnya?"

"Iya."

"Kalo aku pas liat dino, suka!" Hoshi bergabung dengan obrolan itu.

"Iya tadi seru banget, ya? Dino kesukaan Hoshi kun ada semua gak tadi?" tanya Hinata kini pada Hoshi.

Hoshi pun benar-benar berhenti merengek dan kini menceritakan pengalamannya tadi dengan penuh antusias.

"Nanti di mobil puterin lagu Go Go Dino, ya!"

.

.

.

Itachi adalah seorang dokter spesialis bedah mulut. Ia memiliki dua tempat praktik yaitu di RSUD Konoha dan HMC alias Hyuga Medical Center Hospital. Dulu begitu ia menyelesaikan masa co-ass dan akhirnya disumpah sebagai dokter, ia menikahi Hinata di saat usianya menginjak dua puluh tujuh sedangkan sang gadis baru satu tahun lulus sarjana di usia dua puluh tiga.

Hinata sendiri sibuk menjadi ibu rumah tangga. Terutama ketika di tahun kedua pernikahan mereka, Hoshi dan Hoshiko lahir.

Ketika si kembar lahir, Itachi masih menempuh studi PPDSnya demi menjadi dokter spesialis. Walau bukan hal yang mudah, masa-masa melelahkan itu tetap mereka jalani bersama. Kehadiran anak-anakanya justru menjadi penyemangat lebih untuk Itachi yang begitu lelah menjadi dokter residen.

Dan ketika Itachi selesai dengan masa keresidenannya, Hinata kembali hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan yang manis yang akhirnya mereka namai sebagai Ayaka, Ayaka Uchiha.

Bukan hal yang mudah bagi Itachi yang mengambil jalan berbeda di tengah keluarga pembisnisnya. Apalagi jalan yang ia tempuh adalah jalan kedokteran spesialis yang membutuhkan banyak usaha untuk mencapainya.

Namun ditemani anak-anaknya dan terutama tentu saja sang istri, Itachi selalu jadi mempunyai motivasi lebih. Keluarganya selalu menjadi tempat terhangat dan ternyaman entah dalam keadaan apapun untuk Itachi.

Bersama mereka lah Itachi bisa sampai sejauh sekarang, meraih mimpinya yang begitu jauh dari keinginan keluarga Uchiha. Bagi Itachi, tidak ada yang lebih berharga dari pada Hinata dan anak-anak mereka.