ADIPATI 10

3.1K 301 123
                                    

TW// Cerita ini mengandung unsur:
Istilah jaman kerajaan kuno
Spritual/mistis/ilmu hitam/ hal gaib/kesaktian
• 21+
• Fiksi
Hubungan antar manusia dan siluman, jin, keagamaan, kebudayaan
Note: Konon raja raja jaman terdahulu memiliki kesaktian masing masing untuk menjaga kesejahteraan kerajaan. Mengandung banyak hal yang tidak masuk akal, dipercayai memiliki ilmu hitam serta berhubungan dengan dewa dewi keselametan

~ADIPATI~

"Siapa dia yang sanggup mencapai puncak gunung ini, manusia sakti mana?"

"Adipati, sang putra Prabukusumo Jeondiningrat."

"Putra mahkota.."

Adipati, telah menapaki gunung Indrakila dan akhirnya sampai di puncak Indrakila, sebuah puncak yang menebarkan banyak ragam tantangan, dan itu bisa dicapai setelah mengatasi akan liarnya indria.

Di sana berlaku dalil, "Tansaya peteng lan pekat wengi-wengi kang diliwati, tansaya terang cahya jiwa kang bersangkutan oleh rawuh" (Semakin gelap dan pekat malam-malam yang dilewati, semakin terang cahaya jiwa yang bersangkutan dapat hadir.)

Dan itu terjadi pada Adipati, pencapaian di ujung puncak Indrakila ini, adalah puncak keseimbangan jiwa. Mengutus dari sang Wisnu Adipati diminta untuk mendaki tempat tertinggi guna meminta sebuah anugerah. Setelah manusia mampu mengatasi roda rintangan, yang menggoda indria, dari mulai keindahan melibatkan indera penglihatan, nyanyian nyanyian indah terdengar di telinga, rasa oleh mata dan wangi-wangian oleh hidung. Semua itu dapat diatasi dengan bijak, sebab penyakit serta konflik ketidakpastian yang dihadirkan dalam kehidupan manusia kerap membuat siapapun menjadi liar.

Tak termasuk Adipati, berbagai rintangan dilaluinya tanpa bantuan dari banyaknya dewa yang menaruh harap besar pada sosok putra mahkota. Sepanjang jalan setapak yang dilewati Adipati memuja sang dewi saraswati lantas meneguhkan pesan yang dikirim oleh angin sebagai bentuk kehadirannya telah lama dinanti.

"Pesan yang selalu hadir, jangan khawatir, lotus indah muncul dari lumpur yang kotor. Sosok karakter dengan Jiwa-jiwa yang mengagumkan dan indah , semua itu kerap, terlahir dari lahir di putaran sangkala, yang kerap tidak ramah dan penuh musibah. Ringkasnya, berbaik hatilah pada kegelapan.

Ia tidak lahir untuk menyerang. Kegelapan hadir untuk memberikan wahana pada cahaya untuk memancarkan yang semakin memesona terang dan gemilang."

"Bhatara guru . . ."

Sosok manusia agung yang setiap langkahnya sentiasa mengalir berkat kini tiba pada tempat pertapaan Siwa, tepat puncak gunung tertinggi Indrakila Adipati menunjukkan seberapa pantas dirinya berada pada pijakan yang tidak bisa sembarang makhluk bisa daki. Di sana, tepat di hadapan singgasana Siwa Adipati bersujud.

ADIPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang