[BL] Stars Run To Him

BAB 50

Sehari sebelum Malam Tahun Baru.

Sebagai simpanan keluarga Gu, Xu Wanling menghubungi Gu Zhongyi. Di telepon, dia tidak pernah menyebutkan konflik antara ayah dan anak, hanya menanyakan apakah Gu Zhongyi akan pulang untuk makan malam pada Malam Tahun Baru.

Gu Zhongyi tahu bahwa Xu Wanling akan menelepon, yang mungkin atas nama Gu Zhuang. Jadi dia langsung menolak.

Xu Wanling menasihati, “Ayahmu semakin tua, dan kesehatannya tidak begitu baik akhir-akhir ini. Anda harus lebih pengertian.”

“Saya ingat Ayah baru berusia 48 tahun setelah Tahun Baru, itu tidak dianggap tua. Selain itu, ia memperhatikan kesehatan dan berolahraga secara teratur, serta melakukan pemeriksaan fisik setiap enam bulan sekali. Sejauh yang saya tahu, dia selalu sehat.”

Gu Zhuang sedang mempermainkannya, dan Gu Zhongyi tidak berencana untuk tertipu.

Xu Wanling berhenti dan berkata, “Kamu benar.”

Dia bukan ibu kandung Gu Zhongyi, jadi dia tidak mau repot-repot menjadi perantara antara ayah dan anak berulang kali.

Saat Xu Wanling pertama kali tiba di keluarga Gu, dia ingin menjaga Gu Zhongyi. Namun cara otoriter Gu Zhuang dalam membesarkan putranya membuatnya pusing, dan dia bahkan mengatakan kepadanya bahwa Gu Zhongyi bukanlah anak kandungnya jadi dia tidak perlu ikut campur.

Seiring waktu, menghadapi suaminya yang keras kepala dan anak tirinya yang acuh tak acuh, Xu Wanling tidak ingin membuang waktu lagi.

Dibandingkan dengan gelar “istri” dan “ibu”, Xu Wanling lebih menyukai gelar “Jenderal Xu”. Sayangnya, dibandingkan dengan pihak keluarga Gu Zhuang, keluarga Xu lebih konservatif.

Di mata mereka, Omega selalu satu langkah di bawah Alpha dan tidak layak menangani bisnis.

Untungnya, dia bukanlah tipe orang yang kehilangan harapan setelah terikat oleh keluarga. Sebaliknya, dengan keunggulan identitasnya, dia memperoleh beberapa hak istimewa di keluarga Gu dan mendirikan bisnis mereknya sendiri selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, meskipun hubungan antara dia dan Gu Zhongyi jauh, namun tidak bermusuhan.

Melihat sikap tegas Gu Zhongyi, Xu Wanling dengan sopan berbicara dengan nada lembut, sepertinya melapor kepada Gu Zhuang.

Gu Zhongyi ingat bahwa di dunia tempat Gu Zhuang dipenjara, Xu Wanling sudah bersiap untuk meninggalkannya sehingga Gu Zhongyi tidak membencinya, tapi dia juga tidak terlalu menyayanginya.

Setelah menutup telepon, Gu Zhongyi berada di bagian sayuran di supermarket.

Dia berjalan menuju Lin Yuxing tidak jauh dari sana dan bertanya, “Apakah kamu menemukannya?”

Lin Yuxing mengeluarkan ponselnya dan memeriksa waktu, “Tunggu satu menit lagi.”

Tepat pukul delapan.

Seorang staf supermarket berjalan ke bagian sayuran dan mulai memberi label diskon 20% pada berbagai sayuran.

Jadi, saat anggota staf mengambil langkah, Lin Yuxing mengikutinya.

Tak lama kemudian, keranjang belanja di sebelah Gu Zhongyi sudah terisi sayuran. Mereka tampak segar seperti di pagi hari, semuanya dipilih dengan cermat oleh Lin Yuxing dari area diskon.

Lin Yuxing membuka kalkulator di ponselnya dan menghitung dengan cermat, sambil berkata, “Hari ini, ada diskon 5 yuan untuk setiap pembelanjaan 50 yuan, dan diskon 15 yuan untuk setiap pembelanjaan 100 yuan. Ini juga berlaku untuk barang yang didiskon. Kita bisa membeli bahan makanan besok lebih awal.”