[BL] Stars Run To Him

BAB 66

Lin Yuxing tidak menanyakan lebih jauh tentang apa yang sedang dilakukan Gu Zhongyi. Dia memahami bahwa mereka tumbuh di lingkungan yang berbeda, dan banyak perbedaan yang tidak dapat dihindari.

Dia berpikir mungkin Gu Zhongyi telah mempertimbangkan pekerjaannya di masa depan sejak dini. Selain itu, seringnya “perjalanan bisnis” baru-baru ini membuat Lin Yuxing semakin mempercayai hal itu.

Sedangkan untuk dirinya sendiri, sejak mereka mulai berkencan, dia sepertinya semakin bersedia untuk berbagi. Dia suka membicarakan segala hal dengan Gu Zhongyi.

Bus itu langsung menuju halte dekat Universitas C.

Lin Yuxing turun dari bus dan berjalan kembali ke asramanya dalam waktu kurang dari lima belas menit.

Saat dia membuka pintu, Su Li sedang mencari gunting.

“Oh, kamu kembali.” Su Li sedang mengobrak-abrik berbagai hal dan berkata, “Kemana perginya gunting itu? Liao Yan mengirimi kami kostum untuk akhir pekan ini.”

Lin Yuxing juga mencari tetapi tidak dapat menemukannya, jadi dia menggunakan kuncinya untuk melepaskan selotip di kotak itu.

Su Li melihat ke dalam dengan antisipasi tetapi tertegun.

"Apa-apaan ini?" Su Li mengambil sepasang telinga kucing dan celemek berbentuk hati, merasa kewalahan. Lalu ia mengeluarkan rok pendek dan ekor hitam yang bisa diikatkan di pinggang.

Su Li terdiam beberapa saat dan kemudian meledak dengan amarah, “Aku tahu itu! Dengan upah per jam yang tinggi! Ternyata mereka ingin kita memakai rok!”

Sebagai dua Omega jantan, mereka dikirimi pakaian pelayan kucing? Jika dilihat oleh orang yang mereka kenal pasti akan tertawa terbahak-bahak bukan?

Su Li merasa ingin menyerah, dan dia tidak ingin pergi lagi.

Dia menundukkan kepalanya dengan kecewa dan berkata, “Saya tahu niat Liao Yan tidak sesederhana itu. Apakah dia juga ingin mengambil foto yang memalukan?”

Namun, Lin Yuxing merasa bingung. Dia dengan jelas melihat bahwa pakaian pelayan kucing itu untuk perempuan. Dia mengambil foto pakaian di dalam kotak dan mengirimkannya ke Liao Yan.

Demi komunikasi yang lebih baik, Lin Yuxing kemudian meneleponnya.

Su Li mengangkat tangannya dan berkata, "taruh di speaker, dan biarkan aku mendengar omong kosong apa yang dikatakan Liao Yan."

Sementara itu, Lin Yuheng di sisi lain juga merasa frustasi.

“Cukup tentang itu,” katanya. “Kali ini, tiga anak perempuan tidak bisa hadir karena masalah yang tidak dapat dihindari, jadi mereka menggantinya dengan tiga anak laki-laki. Panitia tidak memiliki cukup pakaian pria, dan setelah melihat foto semua orang, mereka memutuskan bahwa kami bertiga akan terlihat lebih cocok dengan pakaian wanita.”

Lin Yuxing berkomentar, “Keputusan yang acak sekali.”

“Sudahkah kamu mencobanya?” Su Li bertanya.

“Pakaian ini disiapkan untuk Alpha wanita dengan perawakan tinggi, dan ukurannya pas untukku. Anda harus mencobanya juga; jika ukurannya tidak pas, carilah seseorang untuk segera mengubahnya. Ayah saya khawatir pakaian itu tidak cocok untuk kami, jadi dia memberikannya kepada kami terlebih dahulu.”

Lin Yuheng berada dalam situasi sulit yang dia alami sendiri, dan dia dengan ragu-ragu berkata, “Bagaimana jika aku bertanya pada ayahku apakah kita boleh memakai telinga kucing saja? Jika tidak berhasil, kita bisa melewatkan acara ini sama sekali.”

Duduk bersila di kursi, Su Li mau tidak mau berkomentar, “Liao Yan! Bukankah ayahmu mengira kamu akan terlihat seperti Barbie macho yang mengenakan rok?”