kisah pendek tentang jisung

pejuang cinta part 5

Jisung kini tengah di rumah nya, sebenar nya dia berniat untuk ke rumah renjun, tapi dia tidak ingin siapapun mengganggu dia, jisung hanya ingin sendiri sekarang. Bahkan papah nya mengetuk pintu ingin bicara pun jisung tidak membuka kan pintu untuk papah nya...

Pagi hari :

Donghae sudah bangun, bahkan donghae meminta agar renjun dan haechan datang untuk sarapan bersama dan meminta mreka membujuk jisung untuk turun,
Donghae sudah menceritakan kepada renjun dan haechan kejadian semalam, bahkan renjun dan haechan kaget karena yang akan jadi kakak nya jisung adalah salah satu yang selalu menjahili mreka...

" jie, boleh kak'njun sama echan masuk, kita bahas ini sama - sama... " ucap renjun

Jisung membuka pintu, dan membiarkan mreka masuk, renjun dan haechan memeluk jisung yang langsung menangis...
Renjun dan haechan menenangkan jisung, jisung tidak masalah papah nya menikah lagi bahkan dengan siapapun, hanya saja jisung sakit hati karena selama ini papah nya tidak pernah menganggap dia ada, bahkan papah nya sudah menampar dan membentak jisung, itu yang membuat jisung sedih...

Hari ini donghae pergi ke kantor ada urusan, sebenar nya urusan itu tidak terlalu penting, tapi tiffany meminta agar tiffany bisa ke rumah nya dan bicara kepada jisung...

Siang ini tiffany datang bersama jeno, jisung masih di kamar nya, donghae sudah ke kantor. Begitu juga teman - teman nya sudah pergi...

" permisi tuan ada yang ingin bertemu tuan... " ucap maid pada jisung

" siapa bi,
Bilang jie akan turun sebentar lagi... " ucap jisung

Maid itu turun dan menjelaskan bahwa jisung akan turun...
Tidak lama jisung turun, jisung kaget karena yang datang adalah tiffany dan jeno...

" tante... " jisung

" jie, kemari sayang tante ingin bicara boleh... " Ucap tiffany

Jisung menghampiri tiffany dan jeno, tiffany memeluk jisung, tiffany memberikan pengertian tentang semua nya pelan - pelan, dan memang benar jisung tidak mempermasalah kan dengan siapa donghae akan menikah nanti, apalagi jisung tahu jika tiffany adalah orang yang baik. Karena sebelum nya jisung juga pernah sesekali berpapasan dengan tiffany saat dia terluka dan tiffany yang membantu nya tanpa sengaja, jisung hanya mempermasalahkan tentang sikap papah nya yang tidak menghargai nya...
Setelah jisung menerima tiffany, kini giliran jeno yang memberi pengertian kepada jisung...

Jeno dan jisung ngobrol di kamar jisung, sedang tiffany dia di dapur memasak untuk mreka makan siang...

" jie, apa kamu benar tidak apa- apa...
Maksud nya dengan apa yang selama ini aku lakuin ke kamu juga yang lain, di tambah kita yang menjadi kakak adik, apa kamu tidak marah atau benci... " Jeno

Jisung tidak menjawab, dia malah diam memandang jendela, jeno yang melihat itu merasa tidak enak, jisung seperti akan menangis...

" jie, jika kamu tidak setuju, aku akan bilang kepada om donghae untuk membatalkan nya, agar kamu tidak sakit, ma'af juga karena aku tidak tahu jika om donghae adalah papah kamu...
Tolong jangan sedih atau menangis lagi... " ucap jeno

Jisung memandang jeno dengan mata berkaca - kaca, dia sengaja memandang jeno seperti itu, dia ingin tahu apa jeno akan memeluk nya karena dia sedang sedih atau tidak...

Dan benar saja jeno langsung menghampiri jisung, karena di rasa jisung sedang sedih, jeno refleks menenangkan jisung...

" hahaa... Ternyata kak'jeno sayang juga ya sama jie... " ledek jisung