"Could you help me?"

25 0 0
                                    

Edna POV


Aku berdeham.

Tadi barusan dia bilang kalau dia memintaku datang saat ini bukan untuk reunian.

Jelas aku tahu itu. Tapi ekspresi seriusnya membuatku sedikit was-was.

"So?"

"Saya denger kamu punya pekejaan," kata Liel hati-hati.

"Yas. I worked for Dialogue Publisher as an editor and a half-time writer for 3 years till today." Sahutku

"Bukan, maksud saya pekerjaan sampingan."

Duar.

Aku menatap Liel heran bercampur waspada.

"Maksud Saudara Gammaliel Hardi ini apa ya?" Aku bertanya

"I heard that you are the admin of website named officialPS.com. Am i right?"

What the heck..................

"Ah, lo pasti salah orang, El." Aku tertawa datar sembari mengibaskan tangan di depannya. "By the way, gue belom sarapan nih. Sambil pesen makanan boleh ya? Ehehe," aku segera mengambil buku menu yang sudah sedaritadi terletak di atas meja dan mulai membaca cepat.

"Lo nggak mau pesen?"

"Later." Jawab Liel dengan wajah datar

Glek.

Aku menelan air liur dan kembali fokus ke buku menu.

Shit, mana bisa aku fokus kalau keadaannya seperti ini?

"Sudah nentuin makanan?" Liel tiba-tiba bersuara, membuatku sedikit terlonjak kaget.

"Eng, ya, u-udah,"

Liel mengangkat tangan ke arah pramusaji terdekat.

"Kamu mau pesan apa, Ed?"

"Eh?"

"Kamu bengong ya daritadi?" Liel menggelengkan kepalanya sambil berdecak

"Gu-gue pesen Scramble Eggs sama kopi aja."

"Coffee? Jam segini?" Liel mengangkat alis terkejut

"That's one of my proper breakfast menu, El. Why?" Aku balas bertanya.

"You should change your breakfast menu. I'll help you." Kata Liel tegas.

Begitu pramusaji telah pergi membawa pesananku, Liel kembali menatapku dalam.

Tidak. Sangat dalam. Dan itu mengerikan.

"Back to the topic. Kamu admin officiallPS.com kan, Ed?"

"Enggaaa. Lo salah orang, El." Jawabku gugup

"Kenapa harus ditutupin sih? Kamu mau mengelak sampai berapa kali pun, saya tau kamu adminnya hottest website of the year versi berbagai macam majalah, baik di Indonesia, atau internasional." Jelas Liel.

Glek.

Lil' bastard.

Tau darimana sih ni orang?

"Masih mau mengelak?"Aku menghembuskan napas keras.

"What? You want to try to rob me? Or hack my web?" Sindirku

"Nope. Saya bahkan nggak tau cara buat situs. Gimana saya mau hack kamu."

Aku terdiam.

PSWhere stories live. Discover now