8.Baby J 🍓

2.7K 153 15
                                    

.
.
.

12:00

"Kami pulang" John masuk ke dalam mansion di ikuti oleh yang lain mines pelajar, Kila, dan Raisa mereka akan makan di luar sepertinya.

"Assalamualaikum father kau ini" savier sinis

"Iyaa iyaa salah assalamualaikum" John

"Waalaikumusalam" Jeni dan Lusi datang menghampiri mereka menyalimi tangan sang suami.

"Baby di mana?" Johan

"Ada di kamar Shawn sepetinya mereka sedang tidur" Lusi

"Aku akan membangunkan mereka" Johan dan di angguki oleh yang lain setelahnya melangkah menuju kamar milik putra bungsunya.

"Ayo masuk makannya sudah siap" Jeni yang lain pun segera masuk untuk menyantap makan siang mereka.

.
.
.

Tit...Tit....Tit

Ceklek

Tap

Tap

Tap

"Shawn bangun heyy" Johan menepuk pipi sang putra pelan.

"Eunghh lima menit ayah" Shawn kembali tertidur

"Ayah menyuruhmu bangun Shawn!!" Johan. ingat bahwa Johan adalah orang yang kesabarannya tak setebal dompetnya.

"Iyaa iyaa ayah iyaa Shawn bangun" Shawn panik langsung terduduk dari tidurnya menatap sang ayah sinis.

"Bagaimana kondisi apa perlu ayah mengantarmu ke rumah sakit?" Johan sedikit khawatir ia juga seorang ayah yang mengkhawatirkan keadaan sang anak terlebih saat Shawn langsung kehilangan kesadarannya secara tiba tiba itu membuatnya sedikit panik meskipun ia terlihat tenang dan datar tapi beda dengan hatinya.

"Ckk aku baik baik saja ayah aku hanya syok dan terkejut makanya aku pingsan lagian ini juga sudah tidak sakit lagi aku hanya sedikit mengerjai si ndutt saja jika tidak mungkin aku akan masuk kuliah hari ini"

"Kau begitu jahil,ya sudah jika memang tidak apa apa sekarang pergi cuci mukamu dan turun untuk makan siang" Johan

"Tunggu di mana baby?" Lanjut Johan melihat tak ada siapapun di kamar selain sang pemilik.

"Aku menyuruh baby tidur siang ayah tadinya aku menyuruhnya untuk tidur siang di kamarku dia menolak dan ingin di kamarnya saja katanya" Shawn berkata sambil berjalan menuju kamar mandi. Johan mengangguk lalu pergi melangkahkan kakinya menuju kamar milik sang bungsu.

Tit...tit...tit...

Ceklek

"Bab--" Johan berhenti dari langkahnya menemun seogok daging yang tengah tertidur begitu pulasnya sambil memeluk boneka nya erat tapi yang membuat Johan tak suka adalah kenapa Jay malah tidur di bawah bukan di kasurnya.

"Baby heyy bangun sayang" lembut Johan ia akan menanyakannya nanti.

"Eunghh...." Jay menggerjapkan matanya lalu matanya langsung melihat wajah tampan sang ayah.

"Ayah...." Jay menggeliat meregangkan tubuhnya dan langsung menatap sang ayah polos sambil mengerjap.

Cup

Cup

Johan mengecup kedua mata indah itu mengangkat Jay ke gendongan koalanya membawanya ke kamar mandi untuk mencuci muka dan setelahnya turun ke bawah untuk makan siang bersama.

Ting

Tap

Tap

Tap

Baby Jay Story S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang