Bab • 1

1.5K 54 3
                                    

                  "𝖂𝖊𝖑𝖈𝖔𝖒𝖊 𝖙𝖔 𝖒𝖞 𝖕𝖆𝖌𝖊 "

🎐🪐

   Seorang gadis dengan surai hitam kecoklatan sedang berjalan memasuki gerbang sekolah sambil membalas beberapa sapaan yg menyapanya entah itu teman gadis itu atau adik kelas nya, itu hal biasa bagi kim Da-eun, noh dia cukup terkenal di sekolah nya karena kecantikan nya dan jugk merupakan dari keluarga terpandang dan jugak merupakan seorang atlet anggar yg mampu mengengam mendari emas berturut turut

"Yaaaaaaa! Kimmm Da-eun.." teriakan itu berasal dari seorang pemuda sambil berlari mendekat kearahnya dan merangkul leher gadis itu.

"Isttt, lepaskan!"

Sedangkan sicwok itu cuma ketawa melihat perubahan ekspresi Da-eun yg marah dengan nya.

"Ada apa?, aku tidak mengerjakan tugas bu park, jadi jangan memintanya. "

"Yaa!.Kamu pikir aku mau meminta contekanmu?" Tanya leleki tersebut tidak habis pikir. lelaki tersebut adalah Lee su-hyeok

Merupakan temannya Da-eun sekaligus anak dari teman ibunya Da-eun , jadi sudah jelas mereka dekat satu sama lain apalagi Da-eun yg sering kerumah su-hyeok jikalau kedua orang tua nya sibuk kerja.

Bahkan saking dekat keduanya, banyak yang berpikir keduanya adalah pasangan, dan tentu saja itu tidak benar .

"Ohh...
ayokalah aku tidak se bodoh yanhg kamu pikiran" ucap su-hyeok yang tidak terima dengan ucapan gadis disamping nya barusan.

"Yaa!! su-hyeok, kim Da-eun" Panggilan tidak lebih cocok teriakan, teriakan itu berasal dari seorang lelaki yang mempercepatkan langkahnya kearah mereka.

"Dia kumat lagi," guman Da-eun.

Tanpa persetujuan dari Da-eun tangan nya sudah ditarik lebih dulu oleh lelaki disamping nya siapa lagi jikalau bukan su-hyeok, su-hyeok berlari yang otomatis membuat Da-eun ikut berlari  kerena lengannya ditarik oleh leleki tersebut.

Daeun yang pada dasar nya tidak tau apa apa hanya pasrah, pagi pagi sudah ada drama india saja.

"Heyy! Tunggu aku!" Teriakan itu berasal dari Lee Cheong-san, leleki yang sudang berlari mengejar kedua temannya



"Huft,"

"Dasar gila,pagi-pagi sudah lari-larian. Gumam Da-eun sambil memegang kedua lututnya ngos-ngosan.

Tepat setelah itu cheong-san, alias lelaki tadi datang sambil ngos-ngosan lalu berlari ke arahnya lebih tepatnya kearah su-hyeok, dan menendang tulang kering lelakilelaki tersebut.

Sungguh itu sangat sakit, Da-eun saja meringis melihat nya apalagi su-hyeok yang merasakannya

Su-hyeok yang tidak terimapun melakukan hal yang sama.

"Sungguh perbuatan yang tidak bisa di contoh.." Ujar Da-eun sambil menggeleng geleng kepalanya, bukannya ngebantu memisahkan keduanya gadis itu malah memilih menuju tempat duduknya, dan mendaratkan bokongnya disana.

"Sudah ku katakan bukan aku!"

"Shib—-"

Belum sempat cheong-san mengeluarkan kata-kata mutiaranya seorang guru sudah lebih dulu memasuki kelas.

Berakhir lah mereka yang kembali kemeja masih masing,

"Selamat mala— emm maksudku pagi"
Sapa Da-eun pada gadis yang duduk disampingnya.

"Yaa sore" balas gadis itu.

Gadis cantik dengan rambut hitam legam terurai itu adalah choi Nam-ra alias banjang (ketua kelas).

𝖑𝖎𝖋𝖊 𝖔𝖗 𝖉𝖊𝖆𝖙𝖍 | 𝐀𝐨𝐮𝐚𝐝𝐱𝐲𝐨𝐮 {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang