Ketos X Berandalan (MyungNyangz)

•~02~•

Jaehyun sedang dalam perjalanan menuju rumah seongmin. Tadi Seongmin membalas chatnya kalau Sungho ada dirumahnya.

Sebenarnya tadi Seongmin menanyai Jaehyun kenapa mencari Sungho, tentu saja Jaehyun beralasan kalau ingin mengembalikan ponsel milik Sungho.

Seongmin yang percaya pun memberitahu kalau Sungho ada di rumahnya, dan dengan segera Jaehyun pergi ke rumah Seongmin untuk menjemput calon istrinya itu.

.
.
.

Jaehyun sudah sampai di rumah Seongmin. Disana dia melihat Sungho yang sedang berbincang dengan Seongmin dan Doyoung. Dengan segera Jaehyun menghampiri mereka, meraih tangan Sungho dan menariknya paksa.

"Kamu, ayok pulang!" Sungho menggeleng, dia mencoba melepaskan tangannya yang kini digenggam oleh Jaehyun.

"Ih! Apaan sih! Lo siapa ngatur-ngatur gua, hah?!" Tanya Sungho dengan mata berkaca-kaca, sementara Seongmin dan Doyoung hanya menatap heran, ada apa sebenarnya??

"Sungho! Dengarkan saya dulu! Sekarang ikut saya pulang." Sungho kembali menggeleng, kalian tau kan kalau Sungho ini keras kepala?

"Gak mau!! gua bilang gak mau ya gak mau!!" Sungho yang seperti ini membuat Jaehyun merasa geram,

Dia menatap Sungho dengan tatapan dinginnya, "pulang sekarang atau saya cium lagi kam-

-OKE OKE GUA BAKAL PULANG SAMA LO!" Ucap Sungho sambil melirik temannya, sial, dia malu banget sekarang. Bisa-bisanya Jaehyun mengatakan hal itu di depan teman-temannya?! Gila! Jaehyun gilaaaaaa!!

Akhirnya Sungho menarik tangan Jaehyun, dan tanpa permisi dia langsung nyelonong pergi aja dari rumah Seongmin. Meninggalkan dua orang pemuda manis yang menatap Sungho dan Jaehyun dengan tatapan bertanya. Sebenarnya ada apa diantara keduanya??

Cium?? Lagi?? APAKAH SEBELUMNYA JAEHYUN DAN SUNGHO PERNAH BERCIUMAN??!!??

Seongmin melirik Doyoung yang ada di sebelahnya, "bby, Lo ngerasa gak, Sungho kayak nyembunyiin sesuatu dari kita." Doyoung mengangguk, dia juga merasakannya kok,

"Iya min, denger perkataan Jaehyun barusan, gua jadi curiga kalau mereka berdua ada hubungan. Walaupun gua gak tau apa itu..." Setelah itu Seongmin maupun Doyoung terdiam, memikirkan apa yang ada di kepala mereka masing-masing. Tentu saja masih berkaitan dengan Sungho dan Jaehyun.

.
.
.
Ketos X Berandalan
.
.
.

Sungho dengan kesal menyentak tangan Jaehyun,
"Lepas gak?!" Mereka saat ini sudah berada di dalam rumah. Jaehyun menghela nafas dan melepaskan tangan Sungho. Dia menatap wajah pemuda itu dengan dalam,

"I'm sorry..." Sungho terdiam, dari nada suara dan ekspresi nya, manusia satu ini terlihat tulus. Dia menghela nafas,

"Ya, tapi kalau Lo ulangi sekali lagi gak akan gua maafin." Jaehyun tersenyum, dia mengangguk,

"Iya, sekali lagi maafkan aku ya." Sungho hanya mengangguk, dia melangkahkan kakinya menuju sofa dan duduk di sana.

"Liat hp gua?" Jaehyun merogoh saku nya dan mengeluarkan ponsel Sungho dari sana, dia melangkahkan kakinya, mendekati sungho dan memberikan ponsel itu pada pemiliknya.

"Ini." Sungho menerima ponsel itu dan memastikan bahwa ponselnya tidak ada kerusakan sama sekali. Takutnya jaehyun membantingnya kan.

"Huh aman." Jaehyun yang melihat kelakuan Sungho hanya menggelengkan kepalanya. Ternyata tidak buruk juga ya hidup bersama Sungho. Walaupun rasa kesal itu masih ada.

.
.
.

Sungho berdecak malas, saat ini di depannya hanya tersaji sayur dan nasi.

"Yak! Mana ayamnya?!" Tanya Sungho,

"Ini di dalam sop ini kan ada ayamnya." Jawab Jaehyun mencoba tetap tenang, habisnya sungho ngeselin banget:')

"Tapi aku maunya ayam goreng!" Ucap Sungho sambil cemberut.

Jaehyun menghela nafas kasar, ini anak sudah di masakin bukannya berterimakasih malah mengeluh.

"Dengar Park. Saya sudah membuatkan ini untukmu dengan susah payah. Tidak bisakah kamu menghargainya? Lagipula tidak baik juga keseringan makan makanan berminyak! Sudah, sekarang makan, atau tidak usah sama sekali?"

Sungho hanya mengendus kesal, akhirnya dia dengan terpaksa menyuapan nasi dan sayur itu ke mulutnya.

Matanya terbelalak, wah, ternyata si Myung ini hebat juga ya. Lumayan sekali rasa masakannya. Walaupun lebih enak masakan sungho sih.

Jaehyun yang melihat reaksi Sungho hanya tersenyum tipis, saking tipisnya Sungho tidak menyadari itu. Ternyata Sungho manis juga, ya.

.
.
.

Sungho sedang rebahan di atas ranjang sambil bermain game di ponselnya. Tiba-tiba dia mendengar ponsel milik Jaehyun bergetar, sedangkan si pemilik sedang mandi di kamar mandi.

Karena kepo, Sungho mengambil ponsel milik Jaehyun dan membaca pesan itu, tapi beberapa detik kemudian dia terdiam.

T❤️

Kak|
Kakak jadi datang kan?|
Aku merindukanmu 😞|

Sungho terdiam, siapa pemilik nomor ini? Apakah ini kekasih myungjaehyun? Sungho memutuskan untuk mematikan ponsel itu dan menaruhnya di tempat semula.

Entah mengapa dia kesal, sedih, kecewa, agak lebay, tapi gak tau! Sungho merasakannya. Tidak mungkin kan kalau dia cemburu?

Sungho yang kesal pun memukul-mukul bantal, menjadikan benda tak bersalah itu sebagai pelampiasan. Masa bodoh! Dia sudah terlanjur kesal. Mau bantal itu gepeng kek, sungho sudah tidak peduli.

Cklek...

Pintu terbuka, disana ada Jaehyun yang baru selesai mandi. Pemuda itu hanya mengenakan handuk yang melilit pinggangnya. Rambutnya basah, tetesan air itu mengenai tubuh atletisnya. Argh! Kenapa Jaehyun sangat tampan?!

Myung jaehyun dengan tidak tau malunya membuka handuk itu di depan Sungho, sedangkan pemuda manis itu langsung menutup mata. Mama, sungho tidak sengaja melihat itu...

Myung jaehyun menghampiri Sungho dan menyingkirkan tangan yang menutupi wajah pemuda manis itu, Sungho hanya terdiam, wajahnya sudah merona karena malu. Bisa-bisanya jaehyun tanpa malu membuka pakaiannya di depan sungho!

"Kenapa menutup wajahmu, hmm? Bukankah kita akan menikah? Jadi ... Lets play, baby.." Sungho meneguk ludah, sungguh shit sekali!

.
.
.

Halo guys🤓
Jadi sebenarnya kemarin aku ada niatan buat berhenti nulis:')
Soalnya tulisanku gak jelas banget.
Mana banyak typonya lagi.

Tapi ya, aku baca ulang book aku, liat komentar kalian, aku sadar masih banyak yang nungguin.

Maka dari itu, aku mutusin buat tetep nulis buat kalian:D
Walaupun slow up ya.
Tapi aku harap kalian sukaa

Maaf kalau chapter ini gak jelas, tapi semoga kalian suka.:"

Yaudah deh, kalau gitu Nana pamit undur diri
Salam tetet markutet 😝😜🤪