• cast/prolog •

659 91 45
                                    

Jaehyun menatap malas kearah tumpukan kertas di depannya. Saat ini dia tengah belajar untuk ujian kelulusan, dan demi apapun kepalanya serasa mau pecah saja.

Pemuda tampan itu menghela nafas sejenak, huh, lelah sekali rasanya. Jaehyun itu orang yang sangat sibuk, dia punya banyak sekali pekerjaan.

Pekerjaan sebagai ketua OSIS yang tegas, mengerjakan berkas kantor (kata ayahnya sih latihan untuk jadi penerus yang baik), belum lagi tugas-tugas dari sekolah yang banyaknya minta ampun.

Maklum saja sih, dia sudah kelas 12, dan ini sudah mau kelulusan, tak heran kalau tugasnya semakin banyak.

Orang-orang mungkin berfikir kalau Jaehyun itu pemuda sempurna, dia kaya, tampan, pintar, pokoknya cowok idaman banget deh. Terlebih lagi Jaehyun bisa melakukan segalanya.

Tapi setiap manusia punya rasa lelah, begitu pula dengan Jaehyun. Dia lelah dituntut jadi orang yang sempurna...

.
.
Ketos X Berandalan
.
.

Sungho, seorang pemuda manis nan kiyowok ini tengah bermain game sambil merokok. Berbeda sekali dengan Jaehyun yang sibuk belajar, Sungho tidak peduli. Memangnya kenapa kita harus susah payah belajar? Menurutnya itu hanya buang-buang waktu saja.

Lebih baik gunakan waktumu untuk bersenang-senang. Karena kita tak akan ada didunia ini selamanya tau.

Tok tok tok...

Sebuah ketukan pintu terdengar, Sungho berdecak malas, kemudian dia melangkahkan kaki kecilnya menuju pintu dan membukanya, disana ada mamanya yang sedang tersenyum manis.

"Kenapa ma? Tumben sekali kesini?" Tanya Sungho malas, sementara raut wajah mamanya berubah ketika menghirup aroma rokok dari Sungho.

"Yak! Park Sungho! Kamu tidak merokok lagi kan?!" Tanya sang mama, Sungho yang ditanya cuma nyengir lucu,

"Hehehe." Sang mama menghela nafas,

"Kamu harusnya berubah ho! Kamu ini udah dewasa loh! Berhenti ngelakuin hal kekanak-kanakan kayak gitu!" Kesal mama park, Sungho memutar bola matanya, dia paling malas kalau mamanya sudah ceramah begini,

"Ma, ini hidup Sungho, bisa gak sih mama gak usah -

-mama bukannya mau ngatur kamu! Tapi nak, kamu harusnya sadar, kelakuan kamu selama ini bukan hanya gak baik tapi juga merugikan orang lain! Kalau gini terus mau jadi apa kamu nantinya?" Sungho bungkam mendengar perkataan mamanya, sebenarnya pertanyaan mamanya sedikit konyol, mau jadi apa katanya? Ya mau jadi Sungho lah! Memangnya mau jadi apa lagi:')

Mama park menghela nafas,
"Gak ada pilihan lain, mama bakal jodohin kamu sama anak temen mama! Mama cuma mau kamu berubah jadi pribadi yang lebih baik. Tapi kamu tetap aja kayak gini." Sungho membelalakkan matanya, apa katanya? Dijodohkan?! Gak mau la! Sungho itu udah punya crush! Gak bisa main asal jodohkan gitu aja dong!

Sungho menggeleng, "gak mau! Hoho gak mau maa!!" Mama park menatap tajam kearah putra bungsunya,

"Gak ada penolakan! Pokoknya kamu harus nurut!" Sungho menghela nafas, gini amat hidupnya. Padahal Sungho udah berharap bisa menikah dan hidup bahagian dengan crush nya dan 3 calon anak mereka nantinya. Ya, Sungho juga manusia, dia bisa halu juga:')

"Oke, tapi tergantung calonnya, kalau jelek hoho gak mau!" Mama park memutar bola matanya, kenapa sih anaknya tuh Mandang fisik? Dia dong, Mandang duit, hehe.

.
.
.

Tok tok tok...

Terdengar suara ketukan pintu membuat Jaehyun yang tengah belajar memutuskan untuk menghentikan kegiatannya dan memilih untuk membuka pintu terlebih dahulu. Karena tak sopan membuat orang menunggu, apalagi mengabaikannya.

Ketos X Berandalan (MyungNyangz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang