"Banget lin, ucapan lu tuh sampah banget,tolong di ubah lin sifat lu yang kalo lagi emosi ucapan nya tuh kaya gak di sekolahin." Ucap Regie"Maaf gie,gua gak sadar gua udah di kendaliin sama emosi." Ucap Oline
"Minta maaf nya jangan ke gua, tapi ke orang-orang yang mungkin sakit hati karna perkataan lu." Ucap Regie
"Gua ngerasa bersalah banget sama Nala sama Nachia." Ucap Oline
"Secepatnya minta maaf sebelum semuanya makin pajang." Ucap Regie lalu meninggalkan Oline sendirian
Oline merenungi kesalahan nya hingga ia bolos beberapa matapelajaran, saat jam bel pulang sekolah berbunyi Oline memutuskan untuk ke kelas.
Oline sampai di kelas ia melihat kelasnya yang sudah tak ada guru dan teman-temannya yang sedang sibuk membereskan buku mereka.
Oline berjalan menghampiri Nachia, ia meminta maaf atas semua ucapan nya tadi, Oline benar-benar merasa bersalah karena sudah mengatakan apa yang seharusnya tidak ia katakan.
"Nachia gua minta maaf, gua bener-bener kebawa emosi banget tadi maaf gua gak bisa ngendaliin ucapan gua." Ucap Oline
"Sorry perkataan gua yang tadi kasar banget,gua bener-bener ngerasa bersalah udah ngomong kaya gitu pliss maafin gua." Lanjut nya
"Erine mau ngomong katanya sama lu." Ucap Nachia bukan nya menjawab perkataan Oline tetapi mengucapkan hal lain
Oline sontak melihat Erine yang sedang menunggu nya di depan pintu.
"Gua kesana dulu ya, sekali lagi gua minta maaf banget." Ucap Oline
"Mau ngomong apa." Ucap Oline
"Ikut aku." Ucap Erine lalu langsung berjalan di ikuti oleh Oline dari belakang
Erine pergi ke taman belakang sekolah ia duduk di salah bangku yang ada di sana.
"Aku minta maaf ya tadi udah sembarangan ngomong,kamu mau kan maafin aku." Ucap Oline
"Iya kamu udah aku maafin kok." Ucap Erine
"Makasih ya, oh iya kamu tadi mau ngomong apa." Ucap Oline
"Aku rasa hubungan kita cukup sampai sini aja ya." Ucap Erine
Deg... Oline sungguh sangat kaget dengan apa yang di ucap kan oleh Erine, pasal nya bukan kah mereka sudah baikan terus mengapa Erine meminta putus..
"Aku ada salah lain ya sama kamu maafin aku ya, aku gak mau putus sama kamu rin." ucap Oline
"Enggak kamu gak ada salah, tapi emang kaya nya kita udah gak bisa bareng-bareng lagi,dari pada kita terus kaya gini mending kita udahin aja." Ucap Erine
"Enggak Erine maafin aku, ayu kita mulai hubungan ini semua dari awal pliss aku gak mau putus sama kamu." ucap Oline yang sudah mengeluarkan air matanya
"Maaf Tapi aku udah gak bisa lagi, semoga kamu dapet yang lebih baik dari aku ya." Ucap Erine sembari mengusap air mata Oline
"Enggak rin kamu udah yang paling baik buat aku." ucap Oline terus mengeluarkan airmatanya
"Maaf Oline, kita masih bisa temenann kok." Ucap Erine lalu langsung pergi meninggalkan Oline
Oline terduduk di bangku taman itu sembari menatap langit dan merenungi tentang kejadian hari ini.
-
Erine kembali ke kelas nya, ia sudah dengan keadaan nangis, Nala yang melihat nya langsung menghampiri Erine dan memeluk nya.
"Udah ngomong nya." Tanya Nala
Erine mengangguk
"Semoga keputusan aku ini gak salah ya Nal." Ucap Erine
"Iya kamu harus yakin dong jangan gini." Ucap Nala
Lalu Erine mengangguk
"Oline mana rin." Tanya Nachia
"Katanya masih di taman." ucap Erine
"Maaf ya aku hari ini gak bisa nganterin kamu pulang, aku ada urusan dulu." Ucap Nachia pada Nala
"Iya gapapa. " jawab Nala
Nala dan Erine pulang duluan karna mereka sudah di jemput, sekarang di kelas tersisa Nachia dan Regie.
"Gua takut Oline kenapa-napa gie." Ucap Nachia
"Santai elah, biarin kasih waktu sendiri dulu dianya." Ucap Regie
Oline pun masuk kedalam kelas ia melihat Nachia dan Regie yang sedang duduk di bangku mejanya sembari memainkan hp nya.
Tembusin vote nya sampe 50 nanti author bakal double up,Thanks juga guysss buat yang udah bacaaa tolong bantu voted yaa maaf juga masih banyak typonya byeee alll....
KAMU SEDANG MEMBACA
bocah freak (Na2) ~END
Romancegxg Nachia dom Disclaimer‼️ Cerita ini 100% hanya fiksi jangan di bawa ke real life