35.

1.2K 112 7
                                    


Nachia tak pulang kerumah nya melaikan ia pergi ke danau tempat dimana biasanya ia meluapkan semua emosinya.

Nachia menangis Sejadi-jadinnya di sana sungguh hari ini rasanya Nachia ingin menghilang saja sudah capek Nachia dengan semua ini.

"Kenapa gua gak pernah beruntung dalam hal apapun." Ucap Nachia sembari menangis

"Sekarang buat apa lagi gua idup, semua orang ninggalin gua, udah gak ada yang sayang sama gua di dunia ini." Teriak Nachia

Dari kejauhan terlihat ada orang yang memperhatikan nya sedari tadi ia menghampiri nya dan langsung memeluk Nachia

"Lu harus tetep kuat, tunjukin ke semua orang yang udah ninggalin lu, kalo lu tuh orang yang kuat, lu bisa sukses suatu hari nanti." Ucap orang itu

"Walaupun gua mendapatkan itu semua, gak akan ada satu orang pun yang bangga sama gua." Jawab Nachia

"Abang lu selalu menunggu hari dimana lu sukses, dia pengen ngeliat saudara satu-satunya itu sukses, gua sama Regie juga bakal selalu nemenin lu." Ucap Oline

Ya orang yang sedari tadi memperhatikan Nachia adalah Oline, ia tak sengaja melihat Nachia yang sedang nangis sendiri an di bawah pohon sembari teriak-teriak.

"Jangan ngerasa lu sendirian lu masih punya abangku, gua, sama Regie." Lanjut nya

"Thank's udah nenangin gua, tapi gua butuh waktu sendiri dulu." Ucap Nachia lalu langsung pergi meninggalkan Oline

"Semoga lu kuat." Ucap Oline melihat kepergian Nachia

-
Nachia memutuskan untuk pulang karna hari semakin gelap.

Nachia masuk ke rumah nya dan langsung pergi menuju kamar nya.

Nachia membersihkan dirinya, dan ia langsung menuju tempat tidur nya dan ia terlelap dalam tidur nya.

Nachia terbangun dari tidur ia melihat jam sekarang jam menunjukkan pukul 6 pagi ia langsung bergegas bersiap-siap untuk kesekolah.

Sekitar 30 menit akhirnya Nachia sudah siap untuk berangkat ke sekolah, ia turun dari kamarnya dan melihat abang nya yang sedang di meja makan.

"Ngapain lu bang." Ucap Nachia

"Ngamen, ya makan lah dodol." Ucap Aldo

"Yaelah basa basi doang." Ucap Nachia duduk di meja makan dan memakan sarapannya

"Berapa hari lagi si lu lulus nya." Tnya Aldo

"Seminggu lagi paling, hari ini terakhir ujian gua." Jawab Nachia

"Wedeh dah gede adek gua." ucap Aldo

"Iya lah dodol masa kecil mulu gua." Jawab Nachia

"Yaelah gede umur doang lu mah pikiran nya masih anak kecil." Ucap Aldo

"Sotau lu." Ucap Nachia bangun dari duduk nya memakai sepatunya

"Pamit kek minimal." Ucap Aldo

"Gua sekolah dulu byee bang Aldo jelek." Teriak Nachia

"Yeuh punya adek manusia tapi kelakuan kaya hewan." Gerutu Aldo

-

Saat Nachia sampai di parkiran sekolah nya ia melihat Oline yang sedang berinteraksi dengan Sasha.

"Sorry sha kemaren ucapan gua kasar banget." Ucap Oline

"Sadar juga lu." Ucap Sasha

"Sorry" ucap Oline

"Kalo sekolah mulut nya juga ikut di sekolahin biar gak liat, karta ucapan lu, lu jadi kehilangan semunya kan." Ucap Sasha

"Iya sha, gua nyesel banget sama diri gua yang kemarin." Jawab Oline

"Udah kejadian ngapain di sesalin, yang lalu biarin berlalu." Ucap Sasha

"Iya thanks atas saran nya, gua duluan ke kelas." Ucap Oline lalu langsung pergi

Saat Nachia ingin pergi ke kelas juga tiba-tiba ia di panggil Sasha.




















Thankss guyss buat yang udah bacaa, udah double up nih, tolong bantu author banyakin voted yaa guyss..

bocah freak (Na2) ~ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang