Nachia berjalan terlebih dahulu meninggalkan Nala saat ia menengok kebelakang ia melihat Nala yang masih saja berdiri di sana.
"Kenapa kok diem aja." Tanya Nachia
Nala mengulurkan tangan nya memberi kode pada Nachia, Nachia yang paham pun menggandeng tangan Nala, Nala tersenyum saat tangannya di gandeng oleh Nachia.
"Dasar bocil mau nya di gandeng." Ucap Nachia
"Biarin wlee." Ucap Nala menjulurkan lidahnya
"Apa mungkin aku bisa ngelupain kamu kalo sifat kamu aja selalu kaya gini ke aku." Batin Nachia
"Ayu naik." Ucap Nachia
"Susah." Jawab Nala
"Hadeh bocil nih naik motor doang harus di bantuin." Ucap Nachia sembari mencolek hidung Nala
"Motor kamu yang ketinggian." Ucap Nala
"Iya deh Ayu naik nih pegang tangan aku." Ucap Nachia dan membantu Nala menaiki motornya
"Udah." Tanya Nachia
"Udah." Jawab Nala
"Pegangan." Ucap Nachia menyalakan motor nya dan langsung menancap gasnya
Nala memeluk Nachia agar tak jatoh, sepanjang jalan mereka hanya diam mereka sibuk dengan isi pikiran nya masing-masing.
"Apa nanti setelah kamu pindah kita masih bisa begini lagi." Batin Nachia
"Aku harap kamu bisa dapet yang lebih baik dari aku, semoga nanti kamu bisa dapet yang bisa jagain kamu,ngertiin kamu, bisa nerima kamu apa adanya, maaf juga aku masih belom bisa ngejalanin itu semua saat sama kamu." Batin Nachia
"Sifat kamu selalu bikin aku nyaman, rasanya aku pengen terus sama kamu tapi takdir berkata lain." Batin Nala
"Aku ga tau siapa nanti pengganti aku di hati kamu, tapi semoga dia bisa tulus sama kamu apa adanya ya." Batin Nala
"Semoga kamu dapet yang lebih baik dari aku, lebih tulus dari aku, lebih sabar dari aku, pokoknya lebih segalanya dari aku." Batin Nala
Tak kerasa sekitar 15 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah Nala,Nachia pun membantu Nala turun dari motor nya.
"Makasih ya." Ucap Nala
"Iya sama-sama yaudah aku pulang dulu ya." Ucap Nachia
"Hati-hati." Ucap Nala
"Iya bye." Ucap Nachia lalu langsung menancap gasnya menuju rumah nya
Sekitar 25 menitan akhirnya Nachia sampai di rumahnya, ia langsung memikirkan motornya dan masuk kedalam rumah.
Saat ia masuk kedalam rumah ia melihat Aldo yang sedang memasak di dapur.
"Wedeh tumben lu masak kesurupan apa." Ucap Nachia
"Ye elu dateng-dateng bukan nya salam malah ngeledekin orang." Ucap Aldo
"Yaelah udah salam gua tadi cuma lu nya kaga denger." Ucap Nachia
"Yeuh elu mah." Balas Aldo
"Masak apaan lu bang." Ucap Nachia
"Nasgor napa emang." Ucap Aldo
"Bagi dong laper nih abis lari." Ucap Nachia
"Yeuh elu tumben lari pantesan bau lu." Ucap Aldo
"Apa si orang ga bau lagian lari kan bikin sehat." Ucap Nachia
"Udah mandi dulu sono biar ga bau abis itu baru turun makan." Ucap Aldo
"Iye-iye mandi nih gua." Ucap Nachia menaiki tangga menuju kamarnya
Sesampainya di kamar Nachia ia langsung bersih-bersih dan langsung turun untuk makan.
Walaupun tadi Nachia sudah makan tapi entah kenapa ia merasakan laper lagi saat ia melihat Aldo memasak.
"Woi bang mana makanannya laper nih gua." Ucap Nachia
"Tuh ambil aja sendiri." Ucap Aldo
Nachia mengambil makanannya dan duduk di meja makan lalu memakan makanannya.
"Wih bang tumben lu masak enak, sering sering masak lah." Ucap Nachia
Thanks guys buat yang udah baca, tolong bantu vote ya seu next part..
KAMU SEDANG MEMBACA
bocah freak (Na2) ~END
Romancegxg Nachia dom Disclaimer‼️ Cerita ini 100% hanya fiksi jangan di bawa ke real life