bab 4

107 21 6
                                    

Cast : Seijurou.A × Sakura.H

Genre : Romance School

.

.

.

.

.

.

Pagi hari menyambut runitas biasa gadis pemeran utama cerita kita.

Membuat roti panggang untuknya dan sang kakak laki-laki. Selesai, Sakura meletakan roti panggang di meja depan TV bersama susu hangat dan teh hangat.

Pintu ruang tamu sekaligus keluarga terbuka.

" Ohayou Niisan."

Pemuda berambut merah dengan poni menutup sebagian matanya.

" Ohayou. Membuat apa Imouto." Mendekati adik perempuannya, duduk di sampingnya.

" Roti panggang. Nagato-Niisan, Saku nanti pulang terlambat. Ada eskul di sekolah nanti dan persiapan acara sekolah."

Sambil mengunyah roti, Nagato menjawab. " Hmm. Jangan pulang malam. Kalau pulang malam pulang bersama Naruto atau telpon aku." Ucap Nagato.

" Huum, ok. Aku berangkat sekolah dulu Niisan, sisanya Niisan yang beresin yah." Sakura mencium salah satu pipi sang kakak. " Janee! " Melenggang keluar.

Nagato mengikuti Sakura sampai ke pintu. Di depan pintu masih terbuka, Nagato masih melihat Sakura sampai masuk ke lift.

Berjalan ke pembatas. Menatap ke bawah, Sakura baru keluar dari gedung Apartemen.

Setelah Imoutonya tidak terlihat baru Nagato kembali masuk.

.

.

.

.

.

Keluar gedung apartemen, jalan sampai keluar dari pekarangan Apartemen, di kagetkan sosok Akashi Seijuro berdiri di sebrang jalan depan Apartemen.

Ekspresi Sakura sekarang antara kaget dan bingung.

Melihat ekspresi Sakura, bibir Akashi berkedut nahan senyum geli. Di hampiri Sakura berada di sebrang jalan.

Lagi. Seperti waktu itu, Akashi berdiri di depan Sakura. Bedanya waktu itu dalam keadaan hujan dan di sekolah gadis itu, sekarang di depan Apartemen sang gadis.

" A-akashi-san? Kok bisa disini?" Tanya Sakura.

" Bukankah kau menawarkan jalan bersama ke sekolah."

" I-iya sih, tapi kupikir pulang sekolah."

" Berangkat sekolah bersama tidak boleh? "

" Tidak, tidak..." Sakura mengibas tangan depan muka. " Bukan tidak boleh. Aku cuma terkejut. Yasudah kita berangkat saja, sebelum terlambat." Ucap Sakura.

Akashi tidak menjawab atau mengangguk, dia berjalan beriringan menyamakan langkah dengan Sakura.

Di halte bus, ternyata sudah ada bus yang berhenti. Sakura masuk di ikuti Akashi. Mereka mengambil kursi paling belakang.

Akashi melihat sekeliling bus. Pertama kali dia menaiki bus umum kecuali bus sekolah.

" Apa ini pertama kali Akashi-san naik bus? "

" Hn. Bus umum, bus sekolah hampir sering untuk urusan pertandingan." Akashi melihat ke depan. " Apa suasana bus seperti ini? "

" Kalau pagi tidak begitu padat karena kebanyakan mereka juga naik kereta. Kalau pulang kerja lumayan ramai, intinya tergantung hari saja." Jawab Sakura.

Sakura Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang