Krisis Kedaulatan Palm Kingdom

88 6 0
                                    

"Yang Mulia!! Ada Serangan bajak laut di pantai utara sementara di Selatan perkebunan kelapa sawit kita dibakar oleh Gang Akaoil"

"Tch, mereka tidak ada habisnya, seharian ini sudah 5 penjahat menyerang, berapa sisa pasukan kita jendral?"

"Sekitar 500 orang prajurit istana dan 100 orang yang menjaga di luar Yang Mulia"

"Kirim setengahnya ke Pantai Utara! berapa kerusakan akibat Akaoil?"

"Mereka baru membakar satu hektare kebun"

"Bagus, aku akan ke sana"

"Tapi Yang Mulia!"

"Apa? Aku tidak akan mengorbankan kalian yang berharga, cepat laksanakan!"

"Siap yang mulia"

"Sialan, sudah berapa upaya aku lakukan, anak-anak muda kami tidak pernah mau menjadi prajurit lagi"

Big Boy

Palm Kingdom, adalah tempat pabrik minyak nabati terbesar di Grand Line, aktivitas ekonomi yang bebas aktif menjadikan mereka sebagai eksportir minyak nabati yang sangat diandalkan di Grand Line.

Wilayah nya yang Tropis dan cenderung bersuhu hangat menjadikan pulau mereka adalah surga bagi tanaman-tanaman tropis, bukan hanya kelapa, tapi banyak lagi tanaman penghasil minyak seperti, Almond, Canola, Zaitun, bunga matahari, jagung, wijen, kedelai dan kelapa sawit.

Itulah mengapa kebanyakan warga Palm Kingdom adalah petani, dan penghasilan mereka sebagai petani bisa dibilang sangat sejahtera, lebih sejahtera daripada harus mengorbankan nyawa sebagai prajurit.

Ratu Almond, yang menjabat saat ini adalah keturunan dari seorang wanita petani dan raja sebelumnya, tinggi badannya tidak normal seperti manusia biasa karena sang Ayahanda Raja Zaitun adalah keturunan raksasa, tapi jika dibandingkan Raksasa, Ratu Almond bukanlah yang sempurna, tingginya hanya 3,5 meter diusianya yang dewasa, dimana bisa dibilang pendek diantara para raksasa lain.

Selain manusia, Palm Kingdom juga dihuni oleh raksasa, meski jumlahnya hanya bisa dihitung jari, ada juga suku tangan panjang dan kaki panjang, serta beberapa suku Mink. Mereka semua bukan penduduk asli, melainkan orang-orang yang merantau untuk mencari pundi-pundi Berry.

"Sialan Akaoil!!" Almond Pergi dengan kereta kudanya, wanita itu menembakkan peluru kearah boss Akaoil, yang tepatnya mengenai punggung hingga ke jantung. Almond memang penembak yang hebat, namun masalah tidak berhenti sampai disitu saja.

"Jantungku di kanan bodoh" ucap Bos Akaoil dengan tersenyum remeh

"Orang tidak normal mana lagi ini" batin Ratu Almond meringis.

Karena dirasa melawan mereka hanya buang-buang tenaga, akhirnya Ratu Almond mengajak Gembong mafia itu untuk berdiskusi.

"So, Akaoil.. apa yang ingin kau dapatkan?"

"Aku ingin menikahkan anakku dengan dirimu"

Ratu Almond pingsan. Jika itu alasannya kenapa ia tidak melamar ke kerajaan dan malah membakar kebun disini. Benar-benar orang aneh.

"Dia.. jantungnya di kanan juga?" Tanya Ratu Almond sambil menunjuk anak Bos Akaoil yang terlihat normal dan mesum itu.

"Tch"

Husbando Katakuri X OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang