simpanan kimtaehyung

1.1K 52 6
                                        

Sudah hampir 4jam jungkook menunggu kedatangan pria Kim tersebut.
Namun sampai saat ini justru pria itu tak ada kabar sama sekali, bahkan jungkook sudah menghabiskan 3gelas kopi panasnya.

Jam juga sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam.
Bahkan cafe tersebut sudah hampir tutup.
Namun jungkook meminta agar mereka menunggu beberapa menit lagi.

"Apa kau melupakan janji juga Hyung".lirih jungkook meneteskan air mata.

"Maaf tuan tapi cafe ini sudah melewati jam batas tutupnya.
Apa orang yang anda tunggu belum tiba?"tanya pelayan tersebut menghampiri jungkook.

Ini sudah ketiga kalinya pelayan tersebut mendatangi jungkook.

Jungkook segera menghapus air matanya,dan segera beranjak dari meja pesanannya itu.

"Maaf sudah membuang waktuku.
Aku akan keluar sekarang, terimakasih sudah ingin memberi kelonggaran waktu ".ucap jungkook sopan.

Pria tersebut mengangguk dan setelah itu jungkook meninggalkan cafe tersebut dengan rasa campur aduk, serta air mata yang membasahi pipi chubby nya.

Jungkook berjalan dengan gontai menuju letak mobilnya.
Jungkook segera masuk kedalam mobil mewah tersebut kemudian meninggalkan tempat yang menjadi saksi bisu jungkook menunggu yang tak pasti.

"Haha ini adalah salahku hiks,ya ini salahku karna mencintai suami orang.
Jungkookiaa seharusnya kau sadar diri.
Taehyung pasti lebih memilih istrinya,ingat kau hanya simpanan nya saja tidak lebih".gumam jungkook terisak.

Malm itu jungkook tak kembali kerumah utama.
Melainkan pulang ke apartemen pribadinya yang memang dibelikan oleh sang ayah.
Karna tempat kuliah jungkook yang cukup jauh dari mansion utama.
Jadi tuan jeon memutuskan untuk membeli 1flat apart mewah untuk anak bungsunya itu.
Dan kebetulan apart jungkook dekat dengan kampus jk.

Sesampainya di apartemen, jungkook dengan terburu membuka tempat tinggal mewah tersebut.

Jungkook bahkan melepar kunci mobil yang ada ditangannya itu.

"Hiks aku membencimu kimtaehyung.
Kau menyakitiku hikss"tangis jungkook tersendu.

Jungkook mendudukkan dirinya diruang tamu mewah tersebut.
Menangisi nasibnya yang msnhala harus mencintai pria Kim tersebut.

Selang beberapa menit ponsel jungkook tampan bergetar,dan beberapa notif mulai bermasukan keponsel jk.

Jungkook meraih ponselnya dan memeriksa setiap notif tersebut.

Tangis jungkook semakin pecah saat melihat postingan yang baru saja Taehyung kirim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangis jungkook semakin pecah saat melihat postingan yang baru saja Taehyung kirim.

"Mengapa harus mengucapkan janji jika kau tak bisa menepati nya".lirih jungkook semakin menangis.

Malam itu jungkook menghabiskan waktunya hanya untuk menangis meratapi cintanya yang sangat menyakitkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
K

eesokan paginya, jungkook terbangun dari tidur panjangnya.
Pemuda manis tersebut tampak begitu berantakan,bahkan bekas air mata masih membekas dipipi chubby nya.

Jungkook lagi lagi menghela nafas, seharusnya dia tak sesedih ini.
Ini adalah resiko karna jungkook sudah bermain bermain api dengan suami orang.

Jungkook bangkit dari kasurnya dan berjalan dengan sempoyongan menuju kamar mandi.
Jungkook perlu merilekskan tubuh serta pikirannya yang bercamuk.





Sedangkan ditempat lain.
(Mansion Kim).

Pria tampan yang tak lain adalah Taehyung,tampak sedang tidak baik baik saja.
Pria itu bahkan tidak banyak bunyi, Taehyung bahkan mendiamkan shelina yang sedari tadi mengajaknya berbicara.

"Sayang ada apa dengan mu?
Kau baik baik saja?
Mengapa tidak menjawab ku sama sekali".tanya shelina kesal.
Sebab suaminya itu justru mendiaminya dari malam tadi.

Bukannya menjawab pertanyaan istrinya.
Taehyung justru bergegas menyiapkan dirinya untuk segera pergi menemui kekasih hatinya itu.
Taehyung yakin jika pemuda manis itu sedang tidak baik-baik saja.

"Taehyung!!..

"Taehyung!!....

"Kimtaehyung ada apa dengan mu?
Mengapa kau mendiami ku terus menerus,.
Aku tidak menyukai sikapmu itu".teriak shelina penuh murka.

Taehyung menatap tajam wanita berstatus istrinya itu.

"Kau berani meneriaku sialan?
Siapa kau berani berteriak padaku?"tanya Taehyung tanpa ekspresi apapun.

Bahkan suana tampak mencekam.

Shelina sedikit takut melihat suaminya yang bersikap begitu.
Sikap Taehyung tampak berubah beberapa bulan belakangan ini.
Bahkan Taehyung tak seromantis dulu.
Biasa Taehyung akan selalu melakukan dirinya dengan sangat romantis.
Namun sekarang justru Taehyung harus dipaksa terlebih dahulu baru melakukan apa yang diinginkan oleh shelina.

Next chapter selanjutnya
Jangan lupa vote end komen
Dan jangan lupa follow wpnya author ya
Sekian terimakasih ☺️
See you again 🫂♥️

simpanan kimtaehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang