Malam ini mansion Kim kedatangan orang tua Taehyung, dan ya bener saja tuan dan nyonya Kim sedang mengunjungi kediaman anak dan menantunya itu.
Saat ini shelina,ibu dan ayah mertuanya sedang berada diruang tamu,mereka sedang menunggu Taehyung yang lagi membersihkan diri.
“Shelin,jadi bagaimana keputusan mu tentang kehamilan itu?
Apa kau mau menerima nya nak?
Kami sangat menginginkan cucu darimu, pernikahan mu dan Taehyung sudah cukup lama,dan diusia kalian sekarang kalian sudah cocok untuk memiliki penerus keluarga Kim".ujar ibu Taehyung.Shelina hanya diam,dia bingung harus mengatakan apa,
Ibu mertuanya meminta dirinya untuk hamil!!
Sedangkan shelina belum siap untuk itu, ditambah kontrak kerja yang masih panjang.Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekati ruang tamu, itu adalah kimtaehyung.
Bahkan kali ini Taehyung memilih untuk duduk berjauhan dengan shelina,entahlah setelah pertengkaran tadi pagi membuat Taehyung sangat muak dengan istrinya itu,shelina sangat egois tanpa memikirkan perasaan nya yang terluka akibat ucapan ucapan yang keluar dari bilah bibir wanita itu."Taehyung bagaimana dengan perusahaan?"itu suara ayahnya.
Beliau sengaja menanyakan hal itu hanya untuk sekedar basa basi."Perusahaan baik pah,hanya mengalami sedikit penurunan saja akhir bulan ini,tapi semuanya sudah baik-baik saja".jawab Taehyung dengan tersenyum.
Sedangkan ayah nya mengangguk saja.
“shelina jadi bagaimana?
Ibu mohon pikirkan ini,ini juga menyangkut masa depan kalian,jangan karir terus yang kamu kejar, sehingga membuatmu lupa akan tugas dan suamimu yang menantimu ".ucap ibu kim."Maa, tolonglah.
Aku tidak bisa hamil sekarang,aku masih ingin mengejar karirku,kumohon mengertilah hanya 3tahun lagi, setelah semuanya selesai aku akan berhenti dari pekerjaan ku dan aku janji akan hamil nanti".ucap shelina."Itu terlalu lama Lin,kamu tidak takut jika suamimu berpindah hati karena ulah mu.
Lagian usia kami sudah tua,kami ingin memiliki cucu segera.
Jadi tolong bekerja samalah,ibu mengatakan ini untuk kebaikan kalian".ucap ibu kim."Maa,, tolonglah shelina tidak bisa,dan jangan memaksa kehendak kalian.
Aku belum bersedia hamil,karna itu akan membuat ku jelek,tubuhku jelek,aku tidak menyukai nya..jika kalian memang ingin memiliki cucu,kalian bisa mengambil bayi di panti asu....."ucapan shelina terpotong saat suara tamparan keras mendarat dipipi putih mulus miliknya.Pelakunya tak lain adalah Taehyung sendiri.
"Cukup kau membuatku marah shelina,jika kau tidak ingin hamil tidak masalah.
Aku akan mencari kebahagiaan ku sendiri diluar sana, aku akan mencari anak dari seorang yang ingin menerima ku.
Terserah apa katamu aku tidak peduli, sudah cukup bersabar aku dengan tingkah lakuku selama ini.
Kau semakin kurang ajar,tidak dengan suami,bahkan dengan mertuamu sendiri, kau bersikap seolah olah tidak memiliki suami dan mertua ".amuk Taehyung.Tuan Kim menahan anaknya agar tidak kembali memukul shelina.
Bahkan tuankim juga terlihat kesal dengan shelina."Kau berani menampar ku,hanya karna ingin anak?
Sialan sekali kau kimtaehyung, aku membencimu". teriak shelina dengan bercucuran air mata, setelah itu wanita itu berlari meninggalkan ruang tamu dengan berderai air mata.Sedangkan nyonya Kim tentu saja masih shock dengan kejadian barusan.
Apa keinginan nya ini salah?
Apa kerja keinginannya ini akan membuat pernikahan anaknya terganggu?.."Maaf Taehyung mama membuat pernikahan mu berantakan hanya kerja sebuah cucu,
Mama akan kembali kemansion,ayo pahh kita pulang".ajak mama kim.Taehyung tak lagi bersuara bahkan pria itu hanya diam saat ibunya mulai beranjak pergi meninggalkan mansion.
"Taehyung maaf membuat kamu dan istriku bertengkar karna permintaan mamamu, perbaikilah selagi bisa kami juga akan berusaha mengerti ".ucap papa Taehyung sembari menepuk pundak anaknya itu.
Papa dan mama pulang dulu,jangan dirimu, kamu sangat menyayangimu".ujar tuan Kim.
Setelah itu beliau menyusul istrinya dan meninggalkan kediaman Taehyung.Taehyung segera bangkit dari tempat duduknya,dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
Sesampainya dikamar Taehyung langsung masuk dan melihat jika istrinya sedang menangis.
Namun Taehyung bahkan sudah tak peduli lagi pada wanita itu.Taehyung meraih jaketnya dan mengambil kunci mobilnya.
Saat Taehyung hendak keluar dari kamar tiba tiba shelina menghalangi jalan suaminya itu."Hiks kau mau kemana oppa?tanya shelina dengan terisak-isak.
"Apa pedulimu?
Aku memiliki hak untuk pergi kemana saja, begitu juga dengan kamu kan?
Kau memiliki hak untuk dirimu sendiri,dan lakukan apa saja yang ingin kau lakukan, aku takkan peduli".ucap Taehyung.
Setelah itu Taehyung mendorong dengan kasar tubuh wanita itu dan meninggalkan mansion miliknya itu.Shelina kembali menangis,apa ucapan Taehyung waktu diruang tamu tadi benar.
Apa Taehyung benar-benar akan mencari kepuasan serta kebahagiaan diluar sana.
Shelina tidak ingin itu terjadi.
Taehyung hanya miliknya seorang.
Tidak ada yang boleh memiliki Taehyung selain dirinya.Next chapter selanjutnya
Jangan lupa vote end komen ya
Dan jangan lupa follow wpnya author ya
Maaf baru bisa update lebih sekarang
Karna author sibuk, ditambah hp author mau rusak jadi layak banget 😭🙏🏻
Salam hangat dari author ayu
💞💐
![](https://img.wattpad.com/cover/367440776-288-k585172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
simpanan kimtaehyung
Короткий рассказmenjadi seorang simpanan sebenarnya bukanlah kemauan jungkook. tapi jika sudah menyangkut prihal cinta dan rasa ingin memiliki maka apa boleh buat?