2. Kejutan yang tak terduga

486 20 0
                                    

Sudah satu bulan Zean Menjalani hidup tanpa istri dia masih terngiang ngiang isi surat yang dikirimkan oleh sang Papa tercinta. Pagi itu Dia mendapat Telepon dari Flora bahwa proyek terhenti karena cuaca buruk. " Pak Zean ini saya monitoring kondisi di lokasi dan sudah saya tanyakan ke kontraktor disana cuacanya hujan badai pak dan berpotensi terjadi longsor" Ujar Flora. "Pagi pagi flo udah bikin saya pusing aja oke nanti saya yang urus kamu tetap monitoring situasinya disana" Jawab Zean. " Zeannnnn" Panggil Sang mama. " Ya ma kenapa aku mau siap siap ke kantor lagi karena ada masalah penting" Jawab Zean. "Udah mama sudah suruh wakil mu untuk ngurusin itu sekarang ada yang mau mama bicarakan sama kamu" Jelas Shani kepada anaknya itu

Zean langsung bangun dan menuju ruang tamu dengan celana pendek biasa dan baju barong tipis. Belum sempat mengambil roti Zean sudah disuruh duduk oleh mama nya. " Zean sini ada kabar bagus tentang kamu" Panggil Shani ke anaknya itu. "Emangnya kenapa ma masih pagi juga udah ada berita bagus aja" Tanya Zean. "Kamu tau anaknya Bu Shanju dan Pak Dani?"
Tanya Shani. "Loh siapa ma aku gak tau anaknya mereka setau aku kan mereka gak punya anak ma" Tanya Zean kebingungan." Kamu kurang ngelobby sih nak jadi anaknya namanya Marsha tau kan Marsha karyawan kamu" Ucap Shani.

"Fuck.... marsha cewek itu jir bisa rusak anak gw dibuat dia"  ujar kata hati Zean

"Kamu kenapa nak kok kek orang kebingungan gitu" Tanya shani. "Kok Marsha sih ma dia itu ceweknya kurang disiplin dia selalu telat ke kantorku" Ucap Zean dengan setengah marah. "Kok gitu sih anak mama mandang orang dari sisi jeleknya aja sih gaboleh gitu mana tau setelah nikah sama kamu dia jadi cewek yang disiplin" Jelas Shani. "Tapi ma-" Jawab Zean tapi terpotong oleh mamanya. " Udah sebelum mama marah sama kamu mending kamu siap siap pake baju yang rapi kita mau ketemu sama mereka" Jawab Shani dengan ekspresi emosi. "I-iya ma"

Dilain sisi Marsha merasa gugup karena dia sebentar lagi akan menikah dengan atasannya sendiri dan mungkin ini hari terakhirnya memakai baju kaos kekinian yang mungkin nati akan berganti menjadi dress rapi karen dia akan menjadi istri seorang bos berumur 30 tahun.

Akhirnya kedua keluarga tersebut bertemu di sebuah tempat makan di dekat bukit. Mereka terlihat serius membicarakan rencana pernikahan mulai dari acara resepsi hingga rencana liburan bulan madu

"Anjir lah gw nikah sama cewek 22 tahun muda banget bangsat tapi gitu gitu body nya bagus bgt jir tapi gw gaboleh tergoda begitu saja karena gw bukan cowok mesum"  ujar kata hati Zean yang kebingungan melihat kebingungan ini.

Andai saja Zean tidak menahan istri yang sangat ia sayangi itu untuk berlibur ke jepang mingkin semua kenyataan pahit ini tidak akan terjadi.

Tapi apa boleh buat karena esok lusa seorang bos berumur 30 tahun akan menikah dengan seorang karyawan biasa yang bergaji tinggi berusia 22 tahun akan benar benar terjadi.

Keluarga Zean sengaja membeli rumah baru untuk ditempati Zean dan Marsha setelah menikah nanti sedangkan untuk sekarang kedua keluarga tersebut akan tinggal satu rumah untuk melanjutkan rundingan untuk acara pernikahan Zean dan Marsha

Benar saja malam ini Zean dan Marsha berada di satu kamar dan Marsha merasa canggung dan ketakutan untuk berbicara dengan Zean

"Lu jangan macem macem ya sha udah diem dan jangan sentuh apa apa berani lo sentuh barang disini dan rusak abis lo sama gw!!" Bentak Zean agak keras

"I-iya Ze-an" jawab Marsha gemetar ketakutan.

Tiba tiba Zean mendadak agresif di kamar itu karena dia mencoba untuk menggoda Marsha dan menatap mata marsha dengan serius akhirnya mereka berdua berciuman dan Zean sangat agresif dan membuat Marsha tidak bisa bergerak kemana mana

Zean orangnya cepat beradaptasi dengan keadaan itu alasannya dia menjadi sangat agresif dengan marsha.

"Anjing ni cowok agresif banget bangsat gw gabisa gerak fuck kata gw mah "  batin Marsha

Zean membisikan sebuah kalimat yang membuat marsha membelalakan matanya

"You can't do anything on this condition i hope you can survive this sha" Bisik Zean. Jantung Marsha berdegup kencang karena dia baru pertama kali mengalami hal ini

Mereka pun cuddle pada saat itu dan sebelum tidur Zean melihat Marsha yang tertidur dengan kacamata yang terpakai di wajah cantik nan imut itu dan Zean melepas kacamata indah itu dan meletakkan nya di meja kamarnya

*Keesokan harinya*

Kedua pasangan yang sedang tidur saling berpelukan itu sekarang terbangun satu persatu mulai dari Zean yang terbangun dan mulai bersiap bekerja lagi dan Marsha yang bangun dengan kaos oversize nya dan mini pants nya dan mencari kacamata nya

Suasana berbeda mulai dari Zean yang semalam sangat galak kepadanya berubah menjadi Zean yang sangat Sayang kepada Marsha

Marsha yang menyiapkan sarapan untuk kedua keluarga mereka dan juga sang lelaki yang sangat ia sayangi itu, tiba tiba dipeluk dari belakang, posisi tangan Zean di perut mungil Marsha membuat wajah imut Marsha sontak memerah

"Kenapa pak Zean kok meluk saya perasaan semalem galak kok sekarang lembut gitu?" Tanya marsha. "Ngapain kamu manggil saya Pak lagi sekarang kan saya sama kamu mau menikah jadi manggilnya sayang aja ya shaa" Ujar Zean.

"Sayangg gimana kalo kita ke kuburan nya Christy sekalian ajak Oline juga " Tanya Marsha. "Wih boleh tuh udah jarang juga aku ke kuburan Christy nanti beli bunga dulu ya " Jawab Zean sambil tersenyum karena tingkah Marsha sangat mirip sekali dengan Christy.

Mereka pun sudah membeli bunga tabur dan sudah berada di samping kuburan Christy. Seketika air mata Zean turun deras dari mata nya itu dan Marsha mengerti apa yang Dirasakan Zean sekarang

"Kamu yang tabah ya Sayangg " Ujar Marsha menyemangati pujaan hati nya itu. "Bu Christy saya pengganti Anda sebagai Istri Pak Zean saya mohon izin ya bu saya mohon maaf karena saya dijodohkan dengan pak Zean" lanjut Marsha. " Mama... Gimana kabar mama di surga Oline kangen sama mama" Ujar Oline. Zean yang mendengar itu langsung mendekat dan memeluk anak nya itu. Mereka bertiga pun bergantian menaburi bunga di kuburan Christy tak lupa Zean juga membersihkan Kuburan Christy dari ilalang liar yang tumbuh disana dan tak lupa dia membersihkan nisan yang tertulis nama Christy disana.

"Udah yuk balik pa sama tante Marsha" Ujar Oline polos. " Kok kamu manggilnya tante sih nak kan nanti Tante Marsha bakalan jadi mama kamu" Ujar Zean. "Oh gitu ya pa". Mereka pun pergi menuju venue acara pernikahan Zean dan Marsha yang sudah rampung digarap dan tinggal menunggu Hari-H saja.

Mereka pun pulang dan menidurkan Oline yang sudah sangat mengantuk karena mereka pulang larut malam karena sibuk mengurusi kerjaan juga. Zean yang sangat lelah pun menggendong calon istrinya itu ke kamarnya dan Zean terpaksa tidur di Sofa kamar.

" Marsha you are same as Christy you cute good body and good personality too hope we can make good relation as Married couple. Love you Marsha"

*To be continued*

No One Can Beat Her (END✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang