1.Adaptasi

809 30 0
                                    

*5 Bulan setelah kejadian*

Zean Sekarang hidup sendirian tanpa istri dan juga dia sekarang juga menjadi ibu bagi Oline, Pagi Pagi Pembantu Oline membantunya untuk bersiap sekolah dan Zean yang bersiap untuk berangkat kerja lagi.

Sensasi yang berbeda karena disebelahnya adalah Oline anaknya sendiri Bukan Istrinya Christy. Dia kembali terbayang Beberapa tahun sebelum Zean dan Christy belum memiliki anak Christy selalu memutar siaran Radio favorit di Radio mobil Zean itu yang selalu memutar musik pop

*Flashback*

"Sayang kamu hari ini agendanya apa" tanya Christy dengan suara lembutnya itu sembari musik pop mengiringi topik pembicaraan kedua pasangan romantis itu. "Aku nemenin bos ku meeting dadakan di sebuah kafe terus nyelesain berkas berkas proyek kemaren yang belom selesai dan kayaknya aku ngelembur lagi nih sayang" Jelas Zean sambil menyetir Mobil Audi RS7 kesayangannya itu.

Sesampainya di kantornya Christy pun mengantar suami tercintanya itu ke depan kantornya dan diakhiri dengan kecupan Zean di dahi Christy. "Aku kerja dulu ya sayang hati hati nyetir mobil nya " pamit zean sembari memberi kecupan di dahi istri tercintanya itu. Zean memang tidak menyewa supir karena dia senang sekali karena istrinya juga bisa menyetir mobil.

*Flashback End*

"Papa kok ngelamun aja hati hati loh paa nanti nabrak" Ucap Oline yang melihat Papanya yang melamun. "E-Eh iya Nak papa masih teringat momen dulu Papa sama Mamamu sebelum kamu ada nak" Jelas Zean.

"Papa Nanti jemput aku enggak? " Tanya Oline. " Nanti Tante Olla yang jemput kamu papa pulang jam 12 malam" Jawab Zean. Sesampainya di sekolah Oline Seperti Biasa Zean mengantarkan anak satu satunya itu ke depan pintu sekolah. "Nak kamu sekolah yang pinter yaa jangan kayak papamu dulu yaa hobinya ngebucin sama mamamu terus" Jelas Zean sambil membetulkan rambut Oline yang agak berantakan. " Iyaa paa" jawab Oline yang semangat karena dia kedatangan teman baru.

Kembali ke mobil RS7 kesayangan Zean dia kembali kepikiran momen mesranya bersama Christy pada saat SMA dulu. Dia terus kepikiran ditengah perjalanan nya menuju kantornya. Sampai dia melihat Seorang Perempuan yang sepertinya tidak asing di mukanya. Lantas Zean memberhentikan mobilnya dan memberikan klakson ke mobil itu. Perempuan itu sontak menoleh ke mobil Zean

Seperti yang sudah diduga itu adalah Marsha rekan kerja Christy yang selalu terlambat di kantor Zean. " Marshaaa" Panggil Zean dengan lantang. "Iya bos kenapa kok bos jam segini belum di kantor?" Tanya Marsha Dengan muka keheranan.

Zean yang merupakan Bos di perusahaan lamanya itu sontak langsung memberikan tumpangan kepada Marsha dan memberikan kursi yang biasa Christy duduki untuk diduduki Marsha. "Loh bukannya ini yang biasanya Alrmahumah Bu Christy yang duduk disini" tanya Marsha keheranan. " Udah kamu mau duduk disini atau kamu lanjutin jalan kaki ke kantor biar kamu terlambat lagi dan saya turunin jabatan kamu dari pekerja tingkat 1 ke tingkat 2" Jawab Zean dengan tegas. "I-iya pak saya segera duduk disini" Jawab marsha panik. Suasana hening menyeliputi mobil Zean karena mereka hanya sebatas rekan kerja saja tidak lebih

Sesampainya Zean dan Marsha di Parkiran Kantor Zean Marsha pun langsung berlari karena sebentar lagi dia akan menyentuh waktu terlambat lagi,berbeda dengan Zean yang malah berjalan santai ke Kafetaria kantor untuk menyeduh Kopi Cappucino yang sudah sering sekali dia pesan disitu karena memang dia bebas mau datang kapan saja, jelas karena Zean adalah atasan disitu menggantikan Bos lamanya yang sudah terkena kasus Korupsi 167 Miliar dan sekarang mendekam di penjara.

Zean pun masuk ruangan nya dengan ac yang masih mati dan komputer yang mati dan dia hari ini akan disibukan dengan deretan meeting penting dengan Perusahaan teman Perempuan nya yaitu Ashel yang memiliki perusahaan yang besar sebesar perusahaan Zean dan saat itu mereka membuat sebuah proyek untuk membangun debuah mall besar di sebuah kota besar di negara itu. Zean pun seperti biasa menyalakan ac dan mengaturnya ke suhu yang biasanya dia pakai sehari hari dan juga menyalakan komputer kerja Zean yang masih terpampang jelas Foto mesra Zean Dan Christy sewaktu mereka menikah dulu

Baru 1 jam dia masuk ke ruangannya dia harus melakukan meeting sesi pertama untuk membahas lahan yang digunakan untuk mall yang ternyata rawan longsor. Zean tanpa pikir panjang langsung melontarkan pernyataan yang sudah dia susun dari rumah. "Kita akan memperkuat pondasi tanah di tempat yang kita akan gunakan dan akan memakan waktu 1,5 tahun untuk menyelesaikan nya" Jelas Zean, Flora disana yang mendampingi Zean untuk mempresentasikan data data untuk tanah yang diperkuat akan menggunakan bahan bahan yang sangat susah untuk didapatkan" jadi hadirin sekalian saya akan menjelaskan bahwa kita akan menggunakan gabungan material baja dan juga beton untuk menahan tanah dan akan memakan waktu dengan kalkulasi saya yaitu 1,5 tahun" Jelas Flora dengan sangat percaya diri.

Beberapa sesi meeting pun telah selesai dan betapa mengejutkan nya karena estimasi waktu yang diperkirakan Zean lebih cepat yang dari ia bayangkan tetapi tetap saja dia tidak bisa menjemput putri kesayangannya karena Jalanan yang Macet karena ada kecelakaan truk.

Zean pun menelfon Olla untuk menanyakan apakah Oline sudah dijemput oleh Olla.

"Halo La gimana Oline anak ku sudah kamu jemput belum?" Tanya Zean. " Ini Oline nya udah sama aku dia minta jalan jalan ke mall mau beli jajan" Jelas Olla. " E-eh Uang kamu gapapa kan Buat jajan Oline nanti aku ganti deh uangnya" Tanya Zean panik. " Gapapa Zean aku lagi gajian kok dan cair banyak sekali sekali aja nyenengin anak orang namanya juga dia butuh hiburan karena Ibunya udah gaada" Jelas Olla. " Oh gitu La yaudah aku tutup dulu call nya, aku titip Oline ya jangan pulang malem malem nanti pembantu nya nyariin sorry Banget ngerepotin kamu La" Ujar Zean sembari berjalan ke lobby kantor. "Gapapa kok aku gak repot soalnya lagi gaada kerjaan juga" Jelas Olla.

Zean pun Menaiki mobil RS7 kesayangan nya untuk berkumpul dengan Aldo dan juga Gito di bar langganan nya yang tidak jauh dari kantornya

Sesampainya Di depan bar Mereka disambut dengan Yel Yel buatan mereka sendiri " Siapaaaa kitaaa genggg banyak tinggkahhh" Teriak mereka dengan semangat. Zean yang juga meneriakan yel yel nyeleneh itu tersenyum bahagia melepas penat karena kerjaannya yang numpuk. Mereka pun Sudah memesan meja favorit mereka ketika nongkrong disana yaitu meja dekat bartender karena mereka sangat senang sekali melihat atraksi bartender bar itu yang sangat profesional.
Tak lupa Aldo mengajak Ashel yang juga baru pulang kerja yang merupakan Tunagannya ke bar tersebut dan juga Gito yang mengajak Istri nya Kathrin ke bar. Suasana yang berbeda karena biasanya Zean yang tersenyum karena mereka membawa pujaan hati mereka masing masing ke bar hanya menyisakan Ashel dan Kathrin disana.

Mereka pun menanyakan apakah Zean akan menikah lagi. " Woy Zean kapan lu nikah lagi gw udah bosen tau gak liat lu jadi duda 5 bulan ini" tanya Aldo. " Sabar lah do gw pasti dapet istri yang kepribadian nya sama kek Christy" Jawab Zean. Beberapa waktu kemudian jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 dini hari dan waktu ini sangat menyimpang dari yang biasanya jam 11 malam mereka sudah pulang ini karena besok adalah libur nasional. Zean Pulang dalam keadaan setengah mabuk karena dia memesan minuman yang membuat nya tidak terlalu mabuk. Zean pun membuka pintu rumah dan melihat surat disana dan isi surat itu membuat Zean penasaran, dia pun membuka surat itu.

Teruntuk Zeandra Angkasa Harlan

Papa sudah mencari pujaan hati mu dan bulan depan kamu akan segera menikah dengan seorang yang tidak asing bagimu tunggu satu bulan lagi yaaa

Salam sayang dari Papa Gracio

"What did just i see now I just got matched with someone"

*To be continued*







No One Can Beat Her (END✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang