Happy reading 🖤
jangan lupa klik 🌟
____________________________________________________________
Dengan perlahan sosok wanita yang masih cantik dan tampak muda itu membuka knop pintu di sebuah ruangan.
Ruangan yang bernuansa Abu-abu itu dan pemilik kamar tersebut masih setia memejamkan matanya. "Alza sayang bangun!" Bunda Karina mengguncangkan tubuh Alza dengan pelan.
"Bentar lagi Bun." ucap Alza dengan suara khas bangun tidur nya.
Mendengar bunyi notifikasi dari benda pipih yang tergeletak di atas nakas putranya itu mengalihkan atensi Bunda Karina.
Bunda mengernyitkan dahinya heran, siapa sosok cewek yang di wallpaper lockscreen milik HP Alza ini? tanya nya dalam hati. "Bangun Alza! atau Bunda telfon pacar kamu biar dia tahu kalau Alza suka ngebo!" ancam sang Bunda.
"Ih apaan sih Bunda!" protesnya lalu mendudukkan dirinya di atas kasur yang berukuran king size.
Bunda Alza terkekeh geli, lalu beliau keluar dari kamar sang anak. Selesai mandi Alza sudah siap dengan seragamnya, dia membuka salah satu lemari yang berada di walk in closet nya, khusus untuk aksesoris seperti jam tangan, bandana dengan tiga, warna yaitu merah, putih dan hitam dengan jumlah yang terbilang banyak.
Alza mengambil kalung tanpa liontin berwarna silver , dia juga mengambil bandana putih lalu diikatkan di lengan kanannya yang terbalut jaket.
Seperti biasa Zilva dan bunda nya sedang sarapan di ruang makan. Ayah Alza masih berada di luar negeri. "Bangun juga kak." cibir bocah dengan seragam SD umurnya sekitar 11 tahun.
"Sewot aja lo bocah!"
"Biarin wle!" Zilva menjulurkan lidahnya dengan tatapan mengejek.
Alza bersiap mengangkat gelas berisi susu. "ALZA!" seru sang Bunda.
"Becanda Bund, bocil sewot kek dia Alza juga sayang."
"Eleh." jawab Zilva.
"Sudah habis kan sarapan kalian nanti terlambat." perintah wanita cantik itu pada kedua anaknya.
•>•>•>
Seperti biasanya semenjak Alza dan Ayrin berpacaran mereka sering berangkat ke sekolah bersama.
Kedua insan berbeda jenis kelamin itu tengah mengendarai motor sport hitam, keduanya tampak sesekali bercanda gurau sambil membelah jalanan kota yang ramai.
Tepat di lampu merah, Alza menghentikan motornya.
dan betapa kagetnya ia menengok ke belakang melihat teman-temannya di jalan yang sama. "Bianca! Lisa!" panggil Ayrin pada kedua cewek yang dibonceng pasangannya masing-masing."AYRIN!" seru keduanya, Bianca bersama dengan Arka serta Lisa bersama dengan Willy. "Gini amat nasib jomblo." gerutu Beni.
"Makanya punya pacar lah!" sahut Devan cowok itu memboncengkan Talia salah satu pacarnya.
"Gapapa jomblo yang penting setia." jawab Beni tak mau kalah. "Mana ada jomblo yang setia goblok." sahut Wisnu.
"Maksut gue, ya besok kalau gue pacarin Bela auto setia tiada lawan bos mah lewat." jawab Beni antusias.
Alza hanya melirik nya datar, kemudian lampu merah berganti hijau mereka kembali melajukan motornya.
•>•>•>
![](https://img.wattpad.com/cover/363953501-288-k366558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZARDA
Teen FictionEND! Don't copy my story! Alzarda Calvin Afriano seorang cowok yang lahir dari keluarga bermarga Afriano, Ayahnya memiliki banyak cabang perusahaan hingga Luar Negeri. Dia pewaris utama dari Afriano Company, namun hal itu bukan keinginan dari Alzar...