18

2.4K 216 13
                                    

Chika mengikuti Gracia dari belakang sambil membawa nampan berisi obat obatan dan susu Ara

Gracia mendorong pelan pintu kamar Tian karna tadi tidak ia tutup rapat

"Tidur lagi dek?" Tanya gracia

"Nggak mi" ucap Tian tapi tidak membalikkan badannya

"Ara nya udah bangun?" Tanya Gracia

"Belum tadi sempat kebangun trus tidur lagi" ucap Tian

Tian perlahan duduk

"Eh" Tian langsung menarik selimutnya karna baru sadar kalau ada Chika

"Ni baju" ucap Gracia memberikan baju ke Tian

Tian langsung mengunakan baju chika mengalihkan pandangan nya ke arah lain

"Ini sarapan kamu" ucap Gracia memberikan semangkuk bubur ke Tian

"Mami tinggal dulu ya" ucap Gracia

Chika hanya diam menunduk

"Ngapain berdiri disitu" ucap Tian melihat Chika

"Sini duduk" ucap Tian

Chika pun langsung mendekati kasur Tian dan duduk di pinggir nya

"Ara dari kapan demam kak?" Tanya Chika

"Semalam"ucap Tian

"Ara aja yang di tanya? Gue nggak?" Ucap Tian

"Mau banget di tanya" ucap Chika mengusap punggung Ara karna anak itu menggeliat

"Sayang appa, bangun dulu yuk, sarapan dulu" ucap Tian

"Amma hiks"

"Sayang hei ayo bangun buka dulu mata nya" ucap Chika

Ara yang merasa mengenal suara itu langsung membuka matanya

"Amma" ucap Ara dengan suara serak

Chika tersenyum dan langsung mengangkat Ara memindahkan nya di pangkuan nya Ara langsung memeluk Chika dengan erat

"Makan dulu ya" ucap Chika

Ara menggeleng

"Dikit aja sayang atau mau susu" ucap Tian

"Dikit aja" ucap Ara

"Iya dikit aja" ucap Chika

Ara melepaskan pelukannya dan langsung memindahkan tubuh ke kasur Chika langsung mengambil makanan Ara dan mulai menyuapi nya

"Vibes nya kaya keluarga kecil aja ya mi" ucap Samuel

"Iya Pi, jadi ingat pas kita muda dulu nggak sih" ucap Gracia

"Ngapain disitu" ucap Dira melihat kedua orang tua berada didepan kamar sang adik

"Coba kakak liat tu" ucap Samuel

Dira langsung menoleh ke dalam kamar Tian

"Widih positif vibes banget sih morning nya keluarga kecil ini" ucap Dira sambil membuka lebar pintu kamar Tian

"Kok kalian disitu sih" ucap Tian

Kedua orang tua tian dan Dira masuk kedalam

"Kata nya sakit sekarang udah happy aja bocil" ucap Dira melihat Ara yang seperti tidak sedang sakit

"Gimana cucu opa apa yang sakit?" Tanya Samuel

"Mulut Ala pait, telus badan Ala Anas, tlus ini nya kelual ail" ucap Ara sambil menunjuk hidung nya

TAKDIR (CH2) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang